Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

PPA Bukit Kasih, Sekolah Informal dalam Lingkungan Gereja

19 Juli 2024   05:36 Diperbarui: 28 Juli 2024   12:25 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kunjungan ke panti asuhan oleh murid PPA. Sumber: Orfha Olin.

Pendamping PPA menyalurkan bantuan sembako kepada keluarga murid PPA. Sumber: Orfha Olin
Pendamping PPA menyalurkan bantuan sembako kepada keluarga murid PPA. Sumber: Orfha Olin

Perbaikan gizi dan pendampingan baca tulis dipadukan dengan pelatihan kepada setiap anak. Mereka diberikan pilihan keterampilan, seperti menari, keterampilan make-up, bermain musik atau beternak. Pelatih khusus akan didatangkan untuk membekali keterampilan mereka. 

Maksud dari pelajaran tambahan berupa pelatihan ini adalah agar kelak anak bisa mandiri di tengah masyarakat. 

Bukan hanya anak yang mendapatkan manfaat dari Compassion. Orang tua anak pun mendapatkan dampak positif. Penanggung jawab PPA Bukit Kasih juga mengusahakan bibit ternak kepada orang tua. Pakan dan asupan ternak pun ditanggung oleh PPA hingga keluarga yang mendapatkan manfaat sudah bisa mandiri. 

Di samping melaksanakan kegiatan belajar, PPA Bukit Kasih juga melakukan aksi sosial. Secara berkala, tim pendamping menyalurkan bantuan sembako kepada keluarga murid PPA yang dianggap butuh uluran bantuan. 

Ketika masa pandemi Covid-19 dulu, setiap bulan PPA Bukit Kasih mengantarkan bantuan berupa sembako dan peralatan mandi ke setiap rumah murid PPA.

Kegiatan outdoor murid PPA Bukit Kasih. Sumber: Dokumentasi pribadi.
Kegiatan outdoor murid PPA Bukit Kasih. Sumber: Dokumentasi pribadi.

Kegiatan belajar murid PPA tidak hanya berlangsung dalam ruang kelas di lokasi gereja. Secara berkala pula, murid PPA akan mengadakan kelas pembelajaran di luar kelas. Bisa di sekitar gereja, misalnya di lokasi peternakan babi.

Secara berkala pula sesuai program, murid akan belajar outdoor di lokasi objek wisata. Jadi, anak-anak belajar sambil jalan-jalan. Mereka diperkenalkan dengan lingkungan. 

Oleh karena program dan metode belajar mengarahkan anak ke pemberdayaan jangka panjang, murid PPA juga ikut belajar menenun. Beberapa waktu lalu, mereka diajak untuk mengenal dan belajar membuat tenun khas Toraja di Sa'dan, Kabupaten Toraja Utara. 

Kunjungan ke panti asuhan oleh murid PPA. Sumber: Orfha Olin.
Kunjungan ke panti asuhan oleh murid PPA. Sumber: Orfha Olin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun