Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

PPA Bukit Kasih, Sekolah Informal dalam Lingkungan Gereja

19 Juli 2024   05:36 Diperbarui: 19 Juli 2024   06:01 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan outdoor murid PPA Bukit Kasih. Sumber: Dokumentasi pribadi.

Kegiatan outdoor murid PPA Bukit Kasih. Sumber: Dokumentasi pribadi.
Kegiatan outdoor murid PPA Bukit Kasih. Sumber: Dokumentasi pribadi.

Kegiatan belajar murid PPA tidak hanya berlangsung dalam ruang kelas di lokasi gereja. Secara berkala pula, sekali sebulan, murid PPA akan mengadakan kelas pembelajaran di luar kelas. 

Mereka akan belajar outdoor di lokasi objek wisata. Jadi, anak-anak belajar sambil jalan-jalan. Mereka diperkenalkan dengan lingkungan. 

Oleh karena program dan metode belajar mengarahkan anak ke pemberdayaan jangka panjang, murid PPA juga ikut belajar menenun. Beberapa waktu lalu, mereka diajak untuk mengenal dan belajar membuat tenun khas Toraja di Sa'dan, Kabupaten Toraja Utara. 

Kunjungan ke panti asuhan oleh murid PPA. Sumber: Orfha Olin.
Kunjungan ke panti asuhan oleh murid PPA. Sumber: Orfha Olin.

Anak-anak pun tidak hanya belajar di luar kelas saja. Program belajar pun disusun untuk mengenal orang lain dengan melakukan kegiatan belajar ke panti asuhan.

Di sana murid PPA berbaur dengan anak panti, belajar, berkenalan dan berbagi informasi. 

Semua kegiatan belajar di luar kelas dipadukan dengan ibadah bersama, games menarik dan kegiatan kejutan yang disiapkan oleh tutor dan pendamping.

Penanggung jawab, pendamping dan tutor PPA Bukit Kasih tahun 2024. Sumber: dokumentasi pribadi.
Penanggung jawab, pendamping dan tutor PPA Bukit Kasih tahun 2024. Sumber: dokumentasi pribadi.

Sebuah sekolah Informal PPA dikelola oleh gereja setempat. Pendeta gereja atau seorang majelis gereja menjadi penanggung jawab program. Sementara pendamping 3 orang bisa berasal dari majelis gereja atau warga gereja yang memiliki kepedulian pada pendidikan. Semua majelis gereja setempat bertindak sebagai pengontrol jalannya program pendidikan dan layanan di PPA.

Tutor belajar yang bertindak sebagai guru berasal dari para pengasuh sekolah minggu, warga gereja yang memiliki keahlian khusus mendidik anak dibantu satu guru dari sekolah formal.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun