Catatan berikutnya adalah gawang Korsel berhasil dijebol oleh lawan. Korsel sendiri tak pernah kebobolan selama babak penyisihan grup hingga Rafael Struick menjebol gawang J. Baek dua kali.Â
Pergerakan khas striker diaspora ini sangat bebas, lincah dan lugas. Ia benar-benar matang sebagai alumnus kompetisi Eropa.
Babak Kedua
Pada babak kedua, pelatih Shin Tae-yong mengganti bek Komang Teguh dengan bek M. Ferrari. Memang Komang kurang berkembang di babak pertama, tetapi ia tetap diapresiasi meskipun ia telah mencetak gol ke gawang sendiri.
Timnas U23 Indonesia menghasilkan empat peluang berturut-turut di 15 menit babak kedua berjalan. Rafael Struick membuka peluang pada menit ke-53. Rizky Ridho yang menggiring bola melepaskan umpan yang disambut sepakan first time Struick, tetapi masih melebar.Â
Kemudian umpan cut back Rio Fahmi pada menit ke-55 disambut sepakan Witan Sulaiman yang juga belum mengarah ke gawang. Selanjutnya, kembali Rafael Struick membuka peluang yang masih melambung sedikit di atas gawang J. Baek.Â
Lalu, serangan balik lewat kaki Marselino Ferdinan di menit ke-57 masih bisa dihalau J. Baek.Â
Kapten Rizky Ridho menjadi sosok penting pertahanan Merah Putih di babak kedua. Ia membuat penyelamatan gemilang pada menit ke-59. Ia berhasil memblok tendangan keras pemain Korsel.Â
Malapetaka menimpa Korsel ketika harus kehilangan pemain bernomor punggung 6, Y. Lee yang menerima kartu merah. Sebelumnya ia menghantam lutut Justin Hubner pada menit ke-67. Kartu kuning diberikan. Akan tetapi, analisis VAR membuat wasit mengeluarkan kartu merah buat Y. Lee.Â
Kartu merah ini adalah keuntungan buat pasukan Shin Tae-yong. Hanya saja, pelatih Korsel, Hwang Sun-hong mampu membuat perubahan strategi. Korsel justru banyak menekan gawang Ernando Ari. Terhitung tiga kali peluang Korsel tercipta. Pemain Korsel sepertinya mendapatkan instruksi untuk lebih banyak berasa di pertahanan Indonesia.Â
Bermain 10 pemain, permainan Korsel lebih hidup dan kolektif. Sementara permainan timnas Indonesia justru menurun dan banyak ditekan lawan.Â
Ernando Ari melakukan penyelamatan gemilang lada menit ke-75. Ia melakukan halauan dari sepak pojok Korsel yang langsung mengarah ke gawang.Â