Serangan balik cepat Indonesia kembali menciptakan peluang dari kaki Rafael Struick pada menit ke-77. Kali ini tendangan kerasnya ditangkap dengan baik oleh J. Baek.Â
Serangan balik cepat ini pula yang membuat Korsel mampu menyamakan kedudukan di menit ke-84. Y.Hong merespon pergerakan cepat striker Korsel bermomor punggung 11, S.B. Jeong tak mampu dihalau bek Merah Putih hingga menjebol gawang Ernando Ari. Poros pertahanan Fajar dan Pratama Arhan berhasil ditembus oleh Jeong. Gol ini sempat dicek VAR dan akhirnya disahkan wasit. Skor 2-2.
Tambahan waktu 10 menit injury time babak kedua kemudian menjadi babak final kedua tim untuk mencetak gol dan memenangkan laga.Â
Korsel kembali menerima kartu merah. Kali ini, sang pelatih Hwang Sun-hong yang diusir wasit karena melontarkan protes keras. Peluang untuk memenangkan pertandingan kembali memihak anak didik Shin Tae-yong.Â
Sekali lagi, Taeguk Warriors muda menguasai permainan. Peluang terakhir pun diciptakan Korsel di penghujung injury time babak kedua.Â
Waktu normal 2x45 menit berakhir dengan skor imbang 2-2. Pertandingan harus dilanjutkan ke babak extra time 2x15 menit.Â
Catatan pada babak kedua adalah keputusan Shin Tae-yong melakukan rotasi kurang efektif, meskipun strateginya adalah merespon situasi. Selain mengganti Komang dengan Ferrari, ia juga melihat celah di pertahanan ketika Rio Fahmi terlihat mulai kedodoran. Fahmi pun digantikan oleh Fajar Faturrahman. Poros pergantian inilah yang dieksplorasi oleh pemain Korsel di babak kedua.Â
Para pemain timnas U23 Indonesia tak mampu memanfaatkan sejumlah peluang yang tercipta di babak kedua. Kemudian, tak mampu mengembangkan permainan saat Korsel hanya bermain dengan 10 pemain.Â
Babak Extra Time
Kondisi fisik berpengaruh pada babak ini. Permainan kedua tim tak banyak berkembang. Unggul jumlah pemain, masih memberikan asa kepada para pemain dan pecinta bola tanah air.Â
Pelatih Shin Tae-yong melakukan pergantian pemain pada 2 pemain sekaligus. Fajar Faturrahman yang masuk di babak kedua akhirnya digantikan oleh Kelly Sroyer yang berposisi sebagai penyerang dan Ivar Jenner digantikan oleh Arkhan Fikri.Â
Pergantian ini menandakan bahwa Shin Tae-yong ingin anak asuhnya tampil lebih menyerang.Â