Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Aksi Tanam Pohon Massal pada Peringatan Hari Bumi di Kabupaten Tana Toraja

22 April 2024   16:13 Diperbarui: 23 April 2024   09:15 1431
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aksi tanam pohon oleh siswa SMP PGRI Pa'buaran. Sumber: Andarias Lebang. 
Aksi tanam pohon oleh siswa SMP PGRI Pa'buaran. Sumber: Andarias Lebang. 

Bibit pohon yang ditanam, selain bersumber dari bantuan, juga dibawa langsung oleh para siswa dari rumah mereka. Bibit bisa dari jenis pohon dan buah-buahan. 

Masih di wilayah yang  sama, para siswa dan guru-guru SMKN 4 Tana Toraja bergotong-royong membersihkan lokasi sekolah mereka.

Salah satu sisi positif sekolah ini adalah lokasinya yang hijau dikelilingi oleh pepohonan. Sekolah ini berlokasi pada tebing yang rawan longsor. 

Sejak dini, pihak sekolah telah mengupayakan untuk menanam pohon di sekeliling lokasi sekolah. Tak lupa aksi tanam pohon juga dilakukan di sekitar lingkungan sekolah. 

Kegiatan membersihkan lingkungan sekolah di SMKN 4 Tana Toraja. Sumber: Yospina Tudang. 
Kegiatan membersihkan lingkungan sekolah di SMKN 4 Tana Toraja. Sumber: Yospina Tudang. 

Kegiatan menanam pohon secara massal ini pastinya akan membawa dampak positif bagi warga Tana Toraja.

Besar harapan bahwa, selesai aksi tanam ini akan dibarengi dengan aksi pemeliharaan dari setiap pohon yang telah ditanam. Sehingga dampak jangka panjangnya untuk menghijaukan dan menyelamatkan bumi benar-benar akan nampak beberapa tahun mendatang. 

Kita semua berharap bahwa peringatan Hari Bumi tidak sekedar acara seremonial semata. Ini adalah momentum pergerakan untuk satu komitmen besar menyelamatkan bumi.

Semoga tangisan di balik timbunan tanah longsor dan terjangan banjir tak akan terjadi lagi di masa akan datang di Tana Toraja. 

Mari tergerak, bergerak dan menggerakkan semua elemen masyarakat untuk peduli terhadap kelestarian alam. Kalau bukan kita, siapa lagi. Kalau bukan sekarang, kapan lagi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun