Bibit pohon yang ditanam, selain bersumber dari bantuan, juga dibawa langsung oleh para siswa dari rumah mereka. Bibit bisa dari jenis pohon dan buah-buahan.Â
Masih di wilayah yang  sama, para siswa dan guru-guru SMKN 4 Tana Toraja bergotong-royong membersihkan lokasi sekolah mereka.
Salah satu sisi positif sekolah ini adalah lokasinya yang hijau dikelilingi oleh pepohonan. Sekolah ini berlokasi pada tebing yang rawan longsor.Â
Sejak dini, pihak sekolah telah mengupayakan untuk menanam pohon di sekeliling lokasi sekolah. Tak lupa aksi tanam pohon juga dilakukan di sekitar lingkungan sekolah.Â
Kegiatan menanam pohon secara massal ini pastinya akan membawa dampak positif bagi warga Tana Toraja.
Besar harapan bahwa, selesai aksi tanam ini akan dibarengi dengan aksi pemeliharaan dari setiap pohon yang telah ditanam. Sehingga dampak jangka panjangnya untuk menghijaukan dan menyelamatkan bumi benar-benar akan nampak beberapa tahun mendatang.Â
Kita semua berharap bahwa peringatan Hari Bumi tidak sekedar acara seremonial semata. Ini adalah momentum pergerakan untuk satu komitmen besar menyelamatkan bumi.
Semoga tangisan di balik timbunan tanah longsor dan terjangan banjir tak akan terjadi lagi di masa akan datang di Tana Toraja.Â
Mari tergerak, bergerak dan menggerakkan semua elemen masyarakat untuk peduli terhadap kelestarian alam. Kalau bukan kita, siapa lagi. Kalau bukan sekarang, kapan lagi.Â