Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Artikel Utama

Perjuangan KPPS Tembus Pagi Rekapitulasi Suara Pemilu Serentak 2024

15 Februari 2024   05:15 Diperbarui: 16 Februari 2024   07:50 1046
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para KPPS yang masih bertugas di TPS melakukan rekapitulasi suara. Sumber: Dokumentasi Pribadi

Ketika saya masuk kerja lagi untuk mengajar di sekolah pagi ini, saya juga mendapati satu TPS yang ada di sekolah masih sementara merampungkan proses rekapitulasi suara DPRD kabupaten. Di sana hanya tersisa KPPS dan Pengawad TPS. Saksi parpol dan petugas lain sudah tidak ada. Artinya, memang proses rekapitulasi di TPS memang tembus pagi.

Wajah dengan mata sayu tetapi masih senyum menyambut saya. Lelah, letih dan ngantuk sudah pasti menyelimuti para penyelenggara. Mereka butuh kopi hanya dan gorengan pagi ini di TPS, tetapi wajib pula memburu waktu menyelesaikan tanggung jawab.

TPS di sekolah tempat saya mengajar masih menghitung suara. Sumber: dok. pribadi
TPS di sekolah tempat saya mengajar masih menghitung suara. Sumber: dok. pribadi

Saya sempat bertanya kepada salah satu anggota KPPS. Ia menuturkan bahwa sempat terjadi penundaan penghitungan suara hingga 6 jam.

Penyebabnya adalah sejumlah kertas suara dibawa ke sebuah lembaga pemasyarakatan yang membuat terjadi sedikit kendala dalam hal pencocokan jumlah kertas suara.

Di TPS ini, penghitungan suara baru dimulai setelah magrib. Oleh karena kejadian, kegiatan rekapitulasi suara pun masih berlangsung hingga pukul 9 pagi ini. 

Kejadian lain yang membuat rekapitulasi berlangsung hingga pagi hari adalah seringnya terjadi selisih jumlah antara kertas suara dengan suara sah dan tidak sah yang terhitung. Sehingga membuat KPPS harus menghitung ulang. 

Suasana rekapitulasi suara Pemilu 2024 yang masih berlangsung pagi ini. Sumber: Dokumentasi Pribadi
Suasana rekapitulasi suara Pemilu 2024 yang masih berlangsung pagi ini. Sumber: Dokumentasi Pribadi

Pekerjaan berat sudah diberikan oleh para KPPS dan Pengawas TPS. Penghargaan setinggi-tingginya buat PPS dan KPPS yang telah bekerja dengan sangat baik meskipun mungkin tunjangan yang mereka Terima sebesar 1.100.000 hingga 1.200.000 tidak sebanding dengan pengorbanan mereka. 

Kondisi yang sama terjadi bagi Pengawas TPS. Mereka pun bersama-sama dengan KPPS untuk mendukung suksesnya Pemilu. Beruntung, PTPS masih ada tambahan penghasilan dari perjalanan dinas kegiatan mereka sehingga gaji 1.000.000 bisa terkumpul hingg dua juta lebih. 

Pemerintah perlu memperbaiki sistem Pemilu ke depan. Pemilu serentak perlu ditinjau ulang. Kertas suara DPRD dan DPR RI juga perlu ada foto agar tidak terlalu lama bagi pemilih di bilik suara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun