Memasuki Tangsa, Desa Benteng Alla Utara di Kecamatan Baroko, ruas jalan provinsi ini sudah digarap pemeringat melalui jalan reabat beton yang lebar. Kendaraan bisa leluasa berpapasan. Mengandalkan Google Maps, saya mengikuti rute jalan provinsi ini menuju Masalle.
Di Desa Baroko, saya memilih melalui dusun To' Tallang sesuai perintah Google Maps. Jalan yang saya lewati adalah rabat beton yang tebal dan lebar. Akses jalan ini adalah bagian dari pembangunan jalan poros menuju Masalle.
Ternyata jalan yang saya lalui mentok di perbukitan berbatu yang menuju ke Parandean. Jalan tak bisa dilalui karena ditutup sementara rabat beton. Saya balik arah, tidak jauh dari posisi saya berbalik saya bertemu seorang ibu dan menanyakan jalan ke Masalle. Beliau menganjurkan saya untuk kembali ke Desa Baroko dan lewat Bubun Bia.Â
Saya putar arah dan seharusnya memang saya mengikuti akses jalan provinsi, buka mengikuti Google Maps. Aduh....hehehe. Jam menunjukkan hampir pukul 9 pagi. Di Baroko, kali ini Google Maps sudah mengarahkan lewat Bubun Bia.
Pada pertigaan jalan poros di Bubun Bia, terdapat papan penunjuk arah ruas jalan provinsi yang menuju desa sekitar kecamatan Baroko dan Masalle. Saya yakin kali ini tidak akan tersesat lagi. Merujuk informasi pada papan nama, jarak Bubun Bia ke Masalle sekitar 10 km.Â
Memasuki pertigaan Masalle-Parandean-Mundan, saya sempat bertanya lagi ke warga arah ke Masalle. Setelahnya jalan lebar perpaduan aspal dan rabat beton. Ruas jalan provinsi menuju Masalle sudah lebar meskipun ada beberapa jalan bergelombang karena pergeseran tanah.
Oya, sejak dari Tangsa hingga masuk dusun Kaban, Desa Batu Ke'de' di Kecamatan Masalle, di sepanjang jalan, kiri dan kanan jalan hanya ada pemandangan kebun sayur. Sejauh mata memandang hanya kebun kol, bawang dan tomat bergantian. Bahkan di sekitar pekarangan rumah warga penuh dengan tanaman kol dan tomat. Namun sayur kol yang paling mendominasi.
Kecamatan Masalle berada di atas ketinggian dan dibalik bukit batu. Hawa di Masalle kontras dengan kecamatan lain di Enrekang. Cuaca sangat dingin di Masalle. Meskipun matahari terik, namun tidak berpengaruh pada dinginnya Masalle.Â
Masalle dipenuhi oleh tanaman sayur kol, daun bawang dan tomat. Aroma khas pestisida dan herbisida bergantian dengan bau khas sayur kol di sepanjang jalan provinsi yang membelah Masalle. Saya tiba di tujuan saya yakni SMAN 11 Enrekang pukul 9.10 pagi. Â Sekolah ini berada di Dusun Buntu Sarong, Desa Masalle, Kecamatan Masalle. Kebun sayur kol yang luas menyambut saya di sana. Hamparan warna khas kol memanjakan mata.Â
Buntu (bukit) Pocong tepat berada di depan kompleks SMAN 11 Enrekang. Di kaki Bukit Pocong melintas ruas jalan provinsi menuju Kotu dan selanjutnya berbagung dengan jalan poros Toraja-Makassar.