Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Perjalanan ke Sangbua di Lembang Kaduaja, Gandangbatu Sillanan, Tana Toraja

1 Februari 2023   22:05 Diperbarui: 1 Februari 2023   22:22 1208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berdua dengan anak, menyusuri jalan ke Sangbua. Sumber Foto: Dok. Pribadi.

Wilayah kabupaten Enrekang yang tampak dari Sangbua. Sumber foto: Dok. Pribadi.
Wilayah kabupaten Enrekang yang tampak dari Sangbua. Sumber foto: Dok. Pribadi.

Selepas jalan rusak tadi, satu-satunya jalur utama di dusun Sangbua yang saya lalui memang telah dirabat beton. Jalannya hanya muat untuk satu mobil. Lalu bagaimana jika tiba-tiba berpapasan dengan mobil lain. Sepanjang jalan, tidak ada tempat untuk berpapasan. 

Pembangunan akses jalan ini sangat vital bagi masyarakat Sangbua. Terutama dalam menjual komoditi unggulan mereka, yakni sayuran dan kopi serta akses pendidikan untuk anak-anak. Di Sangbua tidak ada sekolah. Anak-anak harus turun ke Buntu, atau Kaduaja untuk bersekolah. Khususnya untuk pendidikan dasar. Satu SMK negeri terdekat hanya ada di Buntu. Sementara MAN dan MTS ada di Kaduaja. 

Kembali bapak yang membantu saya tadi. Ia mengikuti saya dari belakang dan menunjukkan belokan ke kiri menuju kebun pemahat lesung batu. Jalanannya masih tanah, sempit dan becek. Mobil tak bisa masuk dan tidak ada tempat untuk putar arah kendaraan. Sang bapak mengusulkan agar saya sekalian jalan-jalan ke puncak Sangbua. Di atas sudah ada beberapa gazebo yang dibuat masyarakat setempat. Tidak dipungut biaya untuk berkunjung karena belum ada pengelola di sana. 

Foto di Puncak Sangbua dengan salah satu sisi perkampungan Sangbua di belakang saya. Tampak jalur rabat beton untuk motor. Sumber foto: Dok. Pribadi.
Foto di Puncak Sangbua dengan salah satu sisi perkampungan Sangbua di belakang saya. Tampak jalur rabat beton untuk motor. Sumber foto: Dok. Pribadi.

Pukul 13.30 saya tiba di puncak Sangbua. Tapi saya tidak bisa ke gazebo yang dimaksud sang bapak tadi karena kondisi hujan rintik-rintik dan saya membawa si kecil. Saya sempatkan mengambil beberapa foto dan bergegas putar arah menuju ke pemahat lesung batu. 

Mobil hanya sampai di titik ini di puncak Sangbua. Selebihnya hanya jalur motor. Sumber Foto: Dok. Pribadi. 
Mobil hanya sampai di titik ini di puncak Sangbua. Selebihnya hanya jalur motor. Sumber Foto: Dok. Pribadi. 

Saya masih penasaran untuk menjelajah Sangbua lebih jauh lagi. Saya berencana akan kembali lagi suatu hari nanti. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun