Mohon tunggu...
OVANTUS YAKOP
OVANTUS YAKOP Mohon Tunggu... Guru - Mengolah Hati dan Budi Melalui Menulis

SDN ANAM SMP SWASTA KARYA RUTENG SMAK ST. FRANSISIKUS XAVERIUS RUTENG STKIP ST.PAULUS RUTENG

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Belajar di Alam Terbuka

1 Agustus 2024   15:21 Diperbarui: 1 Agustus 2024   15:24 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Hal yang abstrak diwujudnyatakan dengan hal-hal yang konkrit

Di alam nyata siswa akan menemukan benda-benda nyata, mislanya pohon, rumput, bunga, tanah, air, langit, awan. Disini guru memberikan contoh langsung terkait gejala alam dan fenomena alam yang terjadi sesuai dengan perkembangan materi pembelajaran. Kharakteristik belajar anak umumnya agak susah dengan hal-hal yang abtrak atau konsep, sebaliknya mereka lebih menyukai hal-hal yang nyata dengan kasat mata.

Menumbuhkan sikap cinta terhadap ekologi sekaligus membangun kesadaran terhadap Ciptaan Tuhan

Upaya untuk menumbuhkan sikap peduli dan cinta terhadap lingkungan alam adalah bukan hal yang mudah bagi siswa-siswi. Dibutuhkan sebuah kebiasaan dan komitmen yang kuat dari Guru dan anak-anak. Disini guru meminta siswa untuk melihat dan menulis semua hal yang mereka lihat dialam, lalu siswa diminta untuk menulis di buku. Selanjutnya diberi kesempatan untuk menutup mata, lalu guru memberikan pertanyaan refleksi kepada siswa tanpa mereka jawab. Dengan memberikan pengertian ini, anak-anak akan semakin terdorong untuk bisa menjaga alam ciptaan Tuhan sebaik-baiknya. Iman mereka juga akan dibentuk dengan sendirinya serta  akan selalu bersyukur pada Tuhan.

Membuka paradigma baru untuk siswa : belajar sesungguhnya tak harus di Lembaga pendidikan

Paradigma baru ini perlu dibangun sejak dini, sehingga konsep lama yang dianggap keliru bisa diubah. Misalnya haus yang formal, padahal seyoginya belajar itu adalah tanpa mengenal ruang dan waktu, kapan dan dimana saja kita berada.

Merangsang keaktifan peserta didik

Umumnya lokasi atau tempat belajar saat ini sangat minim. Dimana ukuran ruang kelas yang 5 x 7  untuk konteks sekolah dasar. Di alam bisa bereksplorasi secara aktif dan bebas dalam mengembangkan bakat dan talenta yang dimiliki siswa.

Melenturkan otot motorik siswa 

Ruang gerak di alam tidak membatasi apapun, anak akan leluasa untuk berjalan, berlari, melompat, jalan cepat, lari pendek dan memanjat. Aktivitas fisik tersebut bermanfaat untuk memperkuat otot motorik anak.

Membina rasa persaudaraan antara siswa dan guru

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun