Mohon tunggu...
OVANTUS YAKOP
OVANTUS YAKOP Mohon Tunggu... Guru - Mengolah Hati dan Budi Melalui Menulis

SDN ANAM SMP SWASTA KARYA RUTENG SMAK ST. FRANSISIKUS XAVERIUS RUTENG STKIP ST.PAULUS RUTENG

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Belajar di Alam Terbuka

1 Agustus 2024   15:21 Diperbarui: 1 Agustus 2024   15:24 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Belajar di Alam Terbuka

Di sekolah anak pada umumnya dibiasakan dengan buku siswa atau buku pegangan siswa. Dalam prosesnya sering kali saya mengajak mereka keluar dari runagan kelas untuk menerima pelajaran. Disisi lain saya mempertimabangkan agar siswa tidak cepat bosan dan mengusir rasa kejenuhan. Dalam konteks Guru Sekolah Dasar guru kelas mengampuh berbagai mata pelajaran sekaligus.

 Konteks Belajar Anak

Anak didik pada umumnya tidak mau kekang oleh aturan yang ketat. Saya sering mengajak siswa belajar di alam terbuka atau sekedar jalan-jalan ke taman, ataupun di lingkungan tempat tinggal mereka. Respon dari siswa-siswi sangat positif, anak-anak sangat menikmati sekali jika kita berbagi cerita atau membuat kuis sambil duduk dibawah pohon, atau berjalan, dalam kesempatan itu pula saya memadukan pembelajaran nilai-nilai karakter dan Kekatolikan agar bisa berjalan dengan baik.  

Manfaat yang diperoleh dari belajar di alam terbuka diantaranya:

Pertama, siswa tidak cepat jenuh dan bosan mengahadapi suasana lingkungan belajar yang sama dalam kelas terutam ketika menyajikan materi dan strategi pembelajaran dari guru yang sama. Terutama dalam konteks Pendidikan sekolah dasar yang mengampuh guru kelas, dimana guru kelas membawa beberapa mata pelajaran seperti: matematika, ipa, ips, Bahasa Indonesia dan ppkn.

Kedua, siswa menemukan konsep belajar sesuai dengan perkembangan belajar anak. Umumnya setiap anak memiliki potensi masing-masing. Disini mereka diberi ruang untuk mengekspresikan diri secara lelusa. Misalnya siswa A sangat suka dengan Matematika sedangkan siswa B suka dengan IPA. Disini  guru mengarakan untuk berkolaborasi antara siswa A dan B dengan menyuruh menulis jenis-jenis tumbuhan dan menggelompokannya serta membuat tabel.

Ketiga, menumbuhkan sikap saling menghormati dan menghargai serta saling mengisi terhadap kekuarangan dan kelebihan diantara peserta didik. Disini mereka diajak dan dilatih untuk bekerja sama.

Keempat, siswa dapat membangun dan mengembangkan konsep belajar. Dimana setiap siswa diberi kesempatan oleh guru sesuai dengan bakat dan kemampuan yang dimiliki.

Kelima, siswa yang memiliki keterampilan dalam membuat puisi ataupun cerpen, menggambar dapat dikembangkan dengan baik.

Berikut beberapa dasar pemikiran mengapa belajar di alam terbuka penting bagi anak-anak:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun