Lin mengangguk setuju sambil terus tersenyum. Kami bahagia walaupun terpisahkan jauh oleh jarak.
*******
"Vong Chan Aren, nama Kambojanya. Nama Indnesia lengkapnya Aren Abdul Malikis Salim. Panggilannya "Aren"", kataku pada ibuku saat aku menceritakan nama cucunya. Ibuku manggut-manggut saja sambil mendoakan, "Semoga menjadi anak yang shaleh, berbakti pada orangtuanya, negara dan bangsa serta agamanya."
"Aamiin..!!"
"Bangun, Pak! Kita sudah sampai di rumah di Medan!" terdengar suara asistenku membangunkan aku. Aku lihat jam hapeku menunjukkan pukul 02.00 pagi. Ah, aku tertidur dengan kepala tegak di kursi depan mobil. Aku bermimpi.
Pelan terdengar lagu Iwan Fals dari CD player di mobil.
.....
Cepatlah besar matahariku
menangis yang keras janganlah ragu
tinjulah congkaknya dunia buah hatiku
doa kami di nadimu
.....
 -------mw-------
*) Penulis adalah Jokowi Lover yang lebih cinta Indonesia.
**) Sementara di Medan. 15 Maret 2016.
***) Semua nama dan karakter adalah karangan (fiksi) belaka. Kesamaan nama, sifat atau kejadian adalah kebetulan semata-mata.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H