Mohon tunggu...
setya nugroho
setya nugroho Mohon Tunggu... -

Sebutir debu di jagad raya yang menelusuri angin .. menuai butiran embun dan menikmati sengatan matahari .. dibawah langit Allah diatas bumi Allah .. untuk kemudian berhenti dan diam... mengembalikan tanah pada tanah .. air pada air .. nafas pada empunya... untuk pulang pada pemilik cahaya diatas cahaya....debu yang tak layak untuk angkuh..

Selanjutnya

Tutup

Money

PHK.. Menjalaninya .. Melaluinya.

29 September 2010   04:40 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:52 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di PHK...ya pemutusan hubungan kerja .. hmm mimpi buruk kah?? .. ternyata data statistik dan berita2 pemutusan hubungan kerja bukan lagi sebuah cerita dan kabar saja .. tetapi semua itu sudah menjadi kekinian yang harus dijalani???.. Kita Di PHK!!!

Apa yang akan kita hadapi seminggu dua minggu ke depan ?? secara personal kita harus mengetahui tahapan kehilangan yang muncul secara emosional sehingga kita bisa segera "keluar" dari situasi tersebut dan tidak " tenggelam " didalamnya..

Tahapan kehilangan :

ada lima tahapan kehilangan - akibat kematian - menurut Elizabeth Kubler-Ross .. memang.. PHK mungkin tidak sedramatis kehilangan akibat kematian.. tetapi dengan melalui tahapan yang sama akan cukup membantu mengidentifikasikan tahapan akibat kehilangan pekerjaan..


  1. Denial... penyangkalan-penolakan-bantahan-peniadaan
  2. Anger...kemarahan
  3. Bargaining ... Tawar menawar -
  4. Depression ... Depresi
  5. Acceptance... Penerimaan


Tidak semua orang mengalami setiap tahap dengan cara yang sama, atau dalam rentang waktu yang sama. Ada yang mungkin melewatkan satu tahapan, atau ada juga yang menghabiskan waktu yang lama dalam disatu tahapan  dan kemudian bergerak cepat melalui tahapan yang berikutnya.

Seorang OB yang baru bekerja .. belum memiliki Istri dan anak serta tidak memiliki hutang .. tentunya akan dengan cepat melalui tahapan diatas mungkin hanya 2 stage yaitu denial dan Acceptance .. berbeda dengan seorang manager yang memiliki 2 anak lelaki dan seorang istri .. dengan cicilan rumah dan mobil misalkan.. tentunya tahapan yang akan dilaluinya bisa lebih panjang... berbeda situasi berbeda pula tahapannya...


Yuk kita lihat pada tahap lebih terinci, dan berpikir tentang apa yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi masing-masing...

eiit ngga hari ini .. besok ya..

Mari kita lihat pada tahap lebih terinci, dan berpikir tentang apa yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi masing-masing.

* Tahap Satu: Denial... penyangkalan-penolakan-bantahan-peniadaanDenial

Ciri memasuki tahapan ini ...Jika kita berada pada situasi dimana kita berpikir hal-hal seperti "ga percaya gue .. gue kena PHK!!" .. " pasti ada kesalahan administrasi .. ga mungkin gue!" , maka kita berada dalam Tahap Satu.

Untuk mengatasi penolakan, kita harus membuka pikiran kita dengan kenyataan bahwa hal-hal buruk, dan bahkan tidak adil atau salah bisa terjadi kapanpun pada siapapun, dan bahwa kita harus siap ..  " Ups.. gue dipecat.. gue udah ngga punya kerjaan lagi sekarang"...

Jangan membohongi diri dan berpura2   bahwa kita " hmm anggep aja lagi liburan" - lebih buruk lagi -  berakting didepan semua orang dirumah dengan tetap pakai baju kerja .. kemudian nongkrong di cafe seharian ... ini yang membuat kita menjadi makin tenggelam di tahapan ini.. awas jangan buang waktu di stage ini ..

Tahap Dua: Anger...Kemarahan

Setelah kita melewati kejutan awal kehilangan pekerjaan , kita mungkin mulai merasa sangat marah - marah pada diri sendiri, atasan , perusahaan , atau ekonomi secara umum. padahal kita sudah bekerja keras dan "memberikan segalanya untuk pekerjaan " ,bisa jadi kita juga marah pada keluarga dan teman-teman juga.

Hal ini dapat menjadi salah satu tahapan yang paling sulit, terutama bagi orang-orang di sekitar kita. Jika kemarahan kita menyebabkan kita memperlakukan orang lain secara buruk,Menyakiti orang yang  kita cintai - dan mencintai kita-  akan mendorong mereka pergi, dan membuat kita merasa lebih buruk lebih terpuruk.

Untuk mengatasinya, cobalah untuk mengekspresikan emosi . Ini tidak berarti harus mulai menendang dan berteriakatau bakar2 rumah. caranya harus sehat ..bicarakan dengan keluarga dan teman-teman, atau sahabat.mereka bisa memberi kita masukan dan sedikit "ruangan"  yang kita butuhkan untuk bergerak melewati perasaan marah.... -jangan cari orang "negatif" untukcurhat ya..-

Tahap Tiga: Bargaining

Setelah "Adem" , kita mungkin mulai tawar-menawar dengan diri sendiri atau dengan perusahaan... dengan harapan  pekerjaan kita yang hilang -didalamnya berarti juga penghasilan-  bisa tergantikan "entah bagaimanapun caranya".

Biasanya kita mengambil jalan praktis, Misalnya, kita mungkin kembali ke bos dan menawarkan untuk bekerja dengan gaji yang lebih sedikit,  atau mungkin menawarkan untuk bekerja paruh-waktu...atau menawarkan diri sebagai trainer bagi karyawan baru.


Tawar menawar seperti ini  hampir selalu sia-sia. Gambarannya seperti mencoba untuk naik kapal yang siap berlayar ,  satu kaki di atas kapal dan satu kaki di dermaga. Berada dalam posisi itu hanya akan membuat kita tersebur kelaut.

Untuk mengatasi tahap ini, sadarilah apa yang Anda lakukan dan apa yang seharusnya dilakukan. kumpulkan energi dan berfokuslah untuk melanjutkan hidup " life goes on"

Tahap Empat: Depresi

Ada yang bilang ..."Setiap kali satu pintu tertutup, maka akan terbuka satu pintu lain di suatu tempat." tapi harus ingat lorong diantara kedua pintu itu ... adalah area "penyiksaan".

Ketika  menyadari bahwa kemarahan kita dan taktik tawar-menawar bukan jalan keluar yang manjur  untuk mendapatkan pekerjaan kita kembali, kemungkinan tergelincir ke dalam keadaan depresi sangatlah besar.

Tapi Depresi adalah tahap awal dari penerimaan. Bersedih karena kehilangan pekerjaan?? itu merupakan langkah penting karena menunjukkan kita akhirnya datang untuk berdamai dengan apa yang terjadi.

Jadi apa yang dapat kita lakukan untuk mengatasinya? Menerima bahwa kehilangan pekerjaan kita bukan salah kita. Atau, jika itu adalah kesalahan kita, maka belajarlah dari pengalaman, memaafkan diri sendiri, dan melanjutkan "perjalanan".

kita dapat menyebutnya nasib atau takdir, tetapi tetaplah berfikir positif  sesuatu yang mungkin lebih baik sedang menunggu kita diluar sana. kita hanya harus bersedia untuk menemukannya!
Mulailah melakukan sesuatu yang produktif.

Ingat,  pekerjaan orang yang kena PHK adalah untuk segera mencari pekerjaan lain.
Terlibat dalam suatu organisasi sosial juga akan sangat membantu meringankan situasi di tahapan ini...  " orang2 yang bersedia membantu orang lain sesungguhnya sedang membantu dirinya sendiri"..

Peringatan: Jika  mengalami rasa sedih yang signifikan atau terus-menerus pada tahapan  ini atau dirasakan disetiap tahap, maka segeralah mencari nasihat dari seorang sahabat  atau praktisi medis yang memenuhi syarat - ini sebuah langkah yang baik- Depresi adalah sesuatu yang dapat ditangani dengan cepat dan efektif jika terdetekasi sejak dini , namun bisa menjadi "masalah besar " bila terlambat ditangani.

Tahap Lima: Acceptance...Penerimaan
Menyadari kebenarannya : kita di PHK .. bisa jadi itu salah kita .. bisa juga tidak.. realnya kita menerimanya .. dengan menerima sesungguhnya kita akan menyadari bahwa kita meiliki bakat - bisa jadi bahkan bakat yang luar biasa-
,kemampuan dan pengalaman yang teruji .. sebuah modal untuk maju ke pekerjaan berikutnya yang sudah menanti untuk ditemukan.

Sampai disini apa berita baiknya.... anda sudah mencapai "titik nadir"...titik terbawah dari sebuah perjalanan "emosional" sebagai impact dari kehilangan pekerjaan... pedihnya sudah komplit... nah kalau sudah sampe di titik terbawah maka itu tanda bahwa "benturan" sudah terjadi.. dan anda sudah mulai bergerak melenting lebih tinggi...seperti bola.. harus dibanting dengan keras kalau mau melenting lebih tinggi...semakin keras .. semakin tinggi... hanya pastikan kita bukan "bola" yang terbuat dari bahan yang mudah pecah...

Dan biar agak lega...saya kasih bonus .. The Beatles.. Obladi Oblada....life goes on.. braalalalalaaa..

SING IT!....Loud...

Desmond has a barrow in the market place
Molly is the singer in a band
Desmond says to Molly - girl I like your face
And Molly says this as she takes him by the hand.

Obladi oblada life goes on bra
Lala how the life goes on
Obladi Oblada life goes on bra
Lala how the life goes on.

Desmond takes a trolly to the jewellers stores
Buys a twenty carat golden ring
Takes it back to Molly waiting at the door
And as he gives it to her she begins to sing.

 In a couple of years they have built
A home sweet home
With a couple of kids running in the yard
Of Desmond and Molly Jones.

Happy ever after in the market place
Desmond lets the children lend a hand
Molly stays at home and does her pretty face
And in the evening she's a singer with the band.

 In a couple of years they have built
A home sweet home
With a couple of kids running in the yard
Of Desmond and Molly Jones.

Happy ever after in the market place
Molly lets the children lend a hand
Desmond stays at home and does his pretty face
And in the evening she's a singer with the band.
... And if you want some fun - take Obladiblada.

Simak
Baca secara fonetik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun