"Butuh WA diinstall. FB, twitter, instagram nggak diinstall. Habis waktu kalau selalu memantau media sosial. Kecuali kalau diri memang mencari makan dengan memanfaatkan media sosial. Diri cari makan dengan mata dan telinga. WA hanya alat untuk mencari nafkah," tegasnya.
Hari ini kami berada di bandara. Ngobrol di lounge. Menikmati makanan yang tak berkarbo tinggi.
"Dirimu kalau pulang harus naik LRT sekaligus menjalankan LRT," bisiknya.
"Kubalas apa itu," bisikku.
"Love, Respect, Treat well," jawabnya lembut.
Kucium keningnya. Pesawatnya terbang lebih dulu ke Pulau Jawa. Pesawatku dua jam kemudian ke Sumatra.
Ketika duduk di LRT aku merenung. LRT mudah disebutkan tetapi susah dilaksanakan.
Salam dari Punggung Bukit Barisan Sumatra.
Salam Kompal
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H