Mohon tunggu...
OtnasusidE
OtnasusidE Mohon Tunggu... Petani - Petani

Menyenangi Politik, Kebijakan Publik dan Kesehatan Masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Gunung Dempo Serpihan Surga yang Menyapa Jiwa

23 Juli 2018   10:59 Diperbarui: 23 Juli 2018   11:18 840
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemetik Teh dengan Latar Puncak Dempo di Kejauhan I Foto: OtnasusidE

Akupun pamit dan satu truk datang untuk menimbang hasil kerja mereka dari pagi buta hingga ke jelang sore. Mereka pun pulang ke titik penjemputan awal. Dan keesokan hari mereka pasti akan kembali ke titik penjemputan dan kembali bekerja ke titik yang telah ditentukan.

Istirahat Sambil Menunggu Jemputan I Foto: OtnasusidE
Istirahat Sambil Menunggu Jemputan I Foto: OtnasusidE
Sungguh Gunung Dempo memang bukan soal keindahan hamparan teh tetapi juga soal kehidupan sehari-hari. Soal kebernerimaan akan kerja dan jalan hidup. Gunung Dempo adalah cita-cita dan banyak yang menggantung hidup dari Gunung Dempo.

Jadi peliharalah ciptaan yang Maha Sempurna ini agar bisa dinikmati oleh anak cucu cicit. Janganlah membuat kerusakan sehingga Gunung Dempo tak nyaman lagi menyapa dari Simpang Mana. Mari buat Gunung Dempo selalu menyapa indah dan merdu dari Simpang Mana. Menyapa jiwa kita yang penat oleh hiruk pikuk kehidupan.

Salam Kompal

img-20180707-wa0031-5b5559a5d1962e74c37a1e54.jpg
img-20180707-wa0031-5b5559a5d1962e74c37a1e54.jpg

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun