Mohon tunggu...
OtnasusidE
OtnasusidE Mohon Tunggu... Petani - Petani

Menyenangi Politik, Kebijakan Publik dan Kesehatan Masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Jidat Bening

22 Desember 2017   11:45 Diperbarui: 22 Desember 2017   11:58 579
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Pulangnya diantar ke mana?" tanya si lelaki tinggi putih tegap.

"Ke perpustakaan tadi saja. Biarlah aku pulang ke kosan jalan kaki menyusuri sungai".

Malamnya aku duduk di depan kosan. Suara jangkrik terdengar. Beberapa teman ada yang main gaplek dan catur diterangi lampu pijar.

Di kepalaku berkecamuk potongan pembicaraan dengan Mesh tadi siang dan cara tertawanya ketika mengetahui buku-buku yang mempengaruhi diriku. "Jangkrik. Memang tidak ada orang Indonesia yang mempengaruhi pikiranku. Ya, karena memang aku belum baca bukunya".

Akupun masuk ke kamar kos dan mencari buku karangan SH Alatas terbitan LP3ES. Setelah ditilik ternyata yang mengarang adalah akademisi Malaysia.

Mesh kau pandai memainkan pikiranku. "Awas kau jidat bening".

Dok.pribadi
Dok.pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun