Mohon tunggu...
OtnasusidE
OtnasusidE Mohon Tunggu... Petani - Petani

Menyenangi Politik, Kebijakan Publik dan Kesehatan Masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Rebutan Lelaki Sholeh

13 Juli 2016   10:52 Diperbarui: 13 Juli 2016   10:55 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

5.

Aku lelaki yang tak sempurna. Aku dulu memilihmu karena aku mencintaimu. Hingga kini pun aku mencintaimu. Aku mencintaimu apa adanya. Mungkin sudah karmaku.

6.

Paling tidak aku sudah pernah memutuskan untuk melamar dan menikahi seorang perempuan. Paling tidak aku tak pernah memberikan harapan pada para perempuan ketika bujang. Paling tidak aku sudah berani menjalani hidup dalam pernikahan.

7. 

Sang istri yang khusuk menonton terlihat sangat antusias. Aku... Dua puluh tahunan bersama. Sang teman hidup pun bilang, “kau ini menggantungkan hidup.” Dosa-dosaku terus menumpuk. Sudahkah aku menjadi suami yang baik untuk istriku? Sudahkah aku menjadi bapak yang baik untuk anak-anakku? Sudahkah aku menjadi anak sholeh untuk kedua orangtuaku?


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun