Mohon tunggu...
Osy Siswi Utami
Osy Siswi Utami Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa menuju akhir dari jurusan mengelola masa lampau

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Wanita di Masa Revolusi Indonesia Tahun 1945-1950

30 November 2021   16:46 Diperbarui: 30 November 2021   16:57 695
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Persatuan Wanita Republik Indonesia

Banyaknya organisasi-organisasi wanita pasca kemerdekaan, kemudian dibentuklah suatu wadah yang bersifat nasional untuk mempersatukan tenaga dan kekuatan para wanita Indonesia. Wadah tersebut adalah PERWANI ( Persatuan Wanita Negara Indonesia). Di Jakarta pun dibentuk WANI ( Wanita Negara Indonesia). 

Adanya kedua wadah tersebut masih belum mampu menampung segala aspirasi kaum wanita, diperlukan wadah yang lebih besar dan luas dalam menyatukan kesatuan wanita di dalam menghadapi perang kemerdekaan.

Kemudian teman- teman, Perwani Yogyakarta mengusulkan agar diselenggarakannya kongres wanita, dengan tujuan mempersatukan ideologi dan membentuk badan persatuan yang mewadahi dan menampung semua kekuatan dan aspirasi wanita dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia yang telah dicapai. 

Kongres ini dilaksanakan di Klaten tanggal 17- 18 Desember 1945 dengan hasil bahwa gerakan wanita berfusi menjadi Persatuan Wanita Republik Indonesia (PERWARI).

Perwari berpusat di Yogyakarta dengan diketuai oleh Ny. Mangoensarkoro dan sebagai wakilnya Ny. D.M. Hadi Prabowo. Putusan dalam kongres adalah menentukan satu urgensi program yaitu menyiapkan diri untuk pembelaan negara.

Berkaitan dengan ekonomi yaitu pembentukan koperasi- koperasi untuk keperluan dapur umum, program lainnya adalah mengadakan penitipan anak- anak, membantu pengungsian serta menjalankan kebersihan umum untuk mencegah penyakit- penyakit menular.

(Data Informasi Arsip Foto Jawa Tengah  Koleksi KIT No. 0319/070, ANRI-Jakarta)
(Data Informasi Arsip Foto Jawa Tengah  Koleksi KIT No. 0319/070, ANRI-Jakarta)

Dikutip dari laman perwari.or.id dalam era Perjuangan Kemerdekaan Republik Indonesia, Perwari aktif baik di garis depan sebagai penghubung dengan pejuang-pejuang di pedalaman, maupun di garis belakang dengan mendirikan dapur-dapur umum untuk menyediakan konsumsi bagi para pejuang serta turut dalam PMI (Palang Merah Indonesia) memberikan pelayanan bagi pejuang-pejuang yang terluka dalam peperangan.

Peran Wanita dalam Revolusi Fisik di Yogyakarta

Organisasi- organisasi perempuan ikut berjuang baik dari garis belakang dengan mengadakan dapur umum dan pos- pos Palang Merah maupun ikut di garis depan dengan mengangkat senjata. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun