Mohon tunggu...
OSTI  LAMANEPA
OSTI LAMANEPA Mohon Tunggu... Mahasiswa - DEO GRATIA (RAHMAT ALLAH)

MAHASISWA FILSAFAT DAN TEOLOGI

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Doa dalam Pergumulan, Tinjauan Kitab Mazmur 6:1-11 atas Konflik Israel Palestina

17 Mei 2022   22:20 Diperbarui: 18 Mei 2022   07:01 3429
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Ayat 1     : Judul

 Ayat 2     : Seruan minta tolong

 Ayat 5-6  : Apa sebabnya Tuhan harus menolong

Ayat 7-8  : Keadaan Pendoa

 Ayat 9-11: Pertolongan yang diberikan Tuhan

 Tafsiran

 Ayat 1. Mazmur Daud. Hanya disini dikatakan "dengan kedelapan atau dengan kecapi yang bertali delapan, entah terdapat alat musik yang demikian, entah dimaksudkan permainan bersama sejumlah alat tertentu.

 Ayat 2-4, Seruan minta tolong. Pemazmur berdiri dibawah murka Tuhan dan merasakan kepanasan amarah-Nya. Kedua istilah ini pada awalnya menunjukkan dua hal yang sama yang pertama yakni hidung dan murka yang naik sampai kehidung. Kedua dalam bahasa Ibrani disebut khemah yang berarti darah panas yang naik ke jantung dan menimbulkan kemarahan. 

Jika istilah-istilah tersebut dikenakan pada Allah, maka segi-segi tadi sudah menghilang dan mereka hanya saling menguatkan (penggunaan tersebut terdapat 15 kali). 

Murka Tuhan timbul dimana umat-Nya atau anggota umat itu menyangkal bahwa Tuhan sajalah yang membebaskan mereka dan meminta berkat kepada kuasa-kuasa lain (bdk Kel. 32:11; Ul 29:27; Yos 23:16, dam lain sebagainya). 

Amarah Tuhan itu nyata di dalam hukuman yang dijatuhkan-Nya  dan yang membinasakan (Yes. 4:4; 10:4). Itulah sebabnya kekuatan hidup pemazmur menghilang. Ia merana seperti tumbuhan yang menjadi layu; tubuhnya sampai kebagian yang terdalam, yakni tulang-tulangnya, serta jiwanya, yakni dirinya yang sadar bersama-sama takut dan gemetar, dan terkejut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun