Mohon tunggu...
OSTI  LAMANEPA
OSTI LAMANEPA Mohon Tunggu... Mahasiswa - DEO GRATIA (RAHMAT ALLAH)

MAHASISWA FILSAFAT DAN TEOLOGI

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Doa dalam Pergumulan, Tinjauan Kitab Mazmur 6:1-11 atas Konflik Israel Palestina

17 Mei 2022   22:20 Diperbarui: 18 Mei 2022   07:01 3429
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengenalan sejarah Israel akan lebih baik kalau kita mengenal sejarah timur tengah purba. Israel adalah bangsa yang hampir tidak berarti di zaman itu. Sejarahnya dapat dikatakan hampir tidak terpisah dari sejarah bangsa-bangsa lain dan Allah menyatakan diri-Nya dalam konteks itu (Berthold Anton Pareira, O, Carm, Yogyakarta: Kanisius, 2009, hlm, 39.. 

Hal ini menimbulkan konflik yang berkepanjangan pada dua negara tersebut bahkan sampai hari ini. Melihat fenomena tersebut, Bahkan terkadang orang mempertanyakan mengapa Tuhan diam saja. Ketika pergumulan itu semakin berat, tidak sedikit juga orang percaya yang "lari" dan mencari jawaban di luar Tuhan. 

 Mazmur 6 kiranya dapat membantu kita untuk menghadapi pergumulan dengan doa agar kita memaknai secara baru makna dari pergumulan itu secara lebih mendalam. Dalam mazmur 6 ini, terlihat bagaimana Daud menghadapi masa-masa sulit dan pergumulannya dalam doa. 

Dalam Mazmur ini, Daud mengungkapkan isi hatinya kepada Tuhan, meminta belas kasihan-Nya, dan bertanya kepada Tuhan berapa lama lagi dia harus merana dan menderita (3-4). Sepanjang hidupnya Daud berkali-kali menghadapi bahaya, ancaman, dan pergumulan. 

Ketika dia menggembalakan ternak pun, ancaman binatang buas selalu mengintai, belum lagi pergumulannya di kejar-kejar oleh Raja Saul yang ingin membunuhnya, dan pergumulan lainnya. 

Setiap malam dia meratap dan menggenangi tempat tidurnya dengan air mata, agar Tuhan meluputkan dan menyelamatkannya dari bahaya maut yang mengancamnya(5-8).

Dalam tulisan ini, saya ingin menjelaskan pergumulan manusia dari tinjauan mazmur 6 atas konflik Israel-Palestina dan melihat relevansinya untuk saat ini. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah analitis kritis, dan studi kepustakaan.

 Latar belakang Mazmur 6:1-11

Judul Mazmur 6 ini adalah Doa dalam pergumulan. Mazmur 6 ini tergolong mazmur perseorangan karena mazmur ini didoakan, di daraskan atau dinyanyikan oleh Raja Daud. Di dalam mazmur perseorangan ini biasanya seseorang menaikkan doa dan minta tolong karena ia setengah mati, lemah badannya dan terancam nyawanya (bdk Mzm 3-5) (Marie-Claire Barth Frommel, B. A. Pareira, Jakarta: PT BPK Gunung Mulia, hlm, 169). 

Ia pun diberi kepastian bahwa Tuhan mengabulkan permintaannya (bdk Mzm. 3:8-9; 4:8-9; 5:12-13). Bentuk mazmur ini tidak memungkinkan pembagian dalam bait, tetapi susunannya hanya dapat disimpulkan sesuai dengan isinya. Teks Mazmur 6:1-11 asalah sebagai berikut;

 1. Untuk pemimpin biduan. Dengan permainan kecapi. Menurut lagu: Yang kedelapan. Mazmur Daud.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun