Mohon tunggu...
Oshie Leslie
Oshie Leslie Mohon Tunggu... profesional -

Saya seorang pemerhati budaya dan penulis fiksi.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Jika Saya Pembunuh Wayan Mirna Salihin

4 Oktober 2016   21:41 Diperbarui: 5 Oktober 2016   06:20 1139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jadi saya memutuskan untuk keluar dari frame yang sudah ada, dan mulai melihat sekeliling saya. Saya tetap pada kemungkinan ini adalah kasus pembunuhan.

Singkatnya, berikut logika saya --> jika saya adalah pembunuh Wayan Mirna Salihin.

Dalam kasus ini, ada H (korban), M (kawan korban), A (suami korban) dan J (kawan korban, tersangka).

Fakta lapangan:

J ke Indonesia awal Desember 2015, ketemu dengan M dan A  sebanyak 3x.

4 Jan 2016 ada obrolan di WA grup antara M, H, J dan miss X, janji reunian berempat. Berunding mengenai tempat pertemuan. 

6 Jan ketemuan di Olivier Cafe, Grand Indonesia jam 4 pm.

Kronologi Jessica Kumala Wongso, pada tanggal 6 Jan 2016:
3.30 pm, tiba di GI. Beli hadiah sabun untuk M, H dan miss X sebagai tanda reuni. Miss X ini entah siapa, mungkin Vera, saya juga gak begitu paham. Jadi saya sebut aja Miss X.

4 pm, J masuk ke Olivier Cafe, pesan meja, dikasi meja 54 oleh pelayan. J pesan Vietnamese Ice Coffee dan cocktail promosi beli satu gratis satu. Dia melunasi semua, atau close bill, lalu pergi ke meja 54. Kopi dan cocktail diantar pelayan ke meja 54.

5 pm (akurasi waktu gak jelas), M dan H datang. Telat dari waktu janjian. Miss X gak bisa datang karena masih kerja.

Nah, di sini, saya berhenti, lalu mundur ke awal Desember 2015.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun