Mohon tunggu...
Oscar
Oscar Mohon Tunggu... Arsitek - Bukan siapa-siapa!

Penulis Amatir, temukan saya di https://www.accubebe.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

180 Derajat Berubah Drama Kematian Brigadir J

8 Agustus 2022   12:59 Diperbarui: 8 Agustus 2022   13:29 2051
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Brigadir J (Photo. Ist)

Sungguh sangat menyakitkan memang jika mendengar hal ini, dan tentunya semakin membuat keluarga merasa "tersayat" hatinya. Bagaimana tidak, yang semula tempat penugasannya selalu di bangga-banggakan kepada sanak saudaranya atau Ibu Kandungnya. Tapi harus mati bersimbah darah di lantai rumah tempat keseharian beliau dan panasnya peluru yang masuk ke kepala dan Tubuh Josua.

Lain lagi, Yang dulu teman saling curhat, canda tawa, teman saling bertukar pikiran dalam keseharian dan lain sebagainya. Tapi  harus mati  "ditangan" mereka.

Inikah yang bisa di sebut musuh dalam selimut? Tentu kita tidak tau apa motif di balik ini semua karena masih dalam tahap penyelidikan oleh Timsus. Kita sebagai masyarakat mendukung langkah terbaik yang di lakukan oleh Kapolri dan akan membuka secara terang benderang.

Tapi yang jelas perjalan kasus kematian Brigadir Josua Hutabarat, dari awal sampai saat ini berubah drastis 180 Derajat.

Josua Tenanglah disana Ndan..! Tuhan tidak Tidur, Tuhan akan membantu dan mengutus orang-orang terbaik, jujur untuk mengusut lebih dalam kasus kematian mu ini.

Semua ikut serta membantu dalam pengungkapan kasus kematian mu. Mendoakan juga yang terbaik dan mendukung Polri untuk penanganan tewasnya dikau. 

Kamu tidak bisa lagi hidup tapi namamu akan hidup terus atas "kebiadaban" ini. Kasus mu kini sudah mulai terbuka lebar dan akan segera mendapat titik terang yang semua orang harapkan.

 Josua tenanglah dikau! Tersenyumlah di "alam terindah" Brigadir Nofriansyah Josua Hutabarat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun