Mohon tunggu...
Oscar
Oscar Mohon Tunggu... Arsitek - Bukan siapa-siapa!

Penulis Amatir, temukan saya di https://www.accubebe.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

180 Derajat Berubah Drama Kematian Brigadir J

8 Agustus 2022   12:59 Diperbarui: 8 Agustus 2022   13:29 2051
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Brigadir J (Photo. Ist)

Ketika itu pada 11/7/202 pihak Polri mengungkapkan bahwa  Yosua tewas dalam insiden saling tembak dengan Bharada Richard Eliezer atau Bharada E. 

Almarhum Brigadir J disebutkan lebih dulu mengeluarkan tembakan ke arah Bharada E, saat menanyakan kejadian apa di lantai 1 (ruang tamu).  Senjata Brigadir J memuntahkan 7 peluru ke arah Bharada E namun satupun tidak ada yang mengenainya. Malah Brigadir J tewas terkana timah panas peluru sebanyak 5 kali.

Akan tetapi baru-baru ini juga ada pernyataan baru dari Bharada E memalui kuasa Hukumnya, dimana senjata/pistol Almarhum Josua sengaja di tembakkan ke dinding. 

Berdasarkan pengakuan Bharada E, senjata Brigadir J sengaja ditembak ke arah dinding.

"Yang itu pun adapun proyektil atau apa yang di lokasi katanya alibi, jadi senjata almarhum yang tewas itu dipakai untuk tembak kiri kanan itu. Bukan saling baku tembak," kata Boerhanuddin (dikutip dari Detik.com)

Lain lagi soal pernyataan di awal bahwa pelaku utama adalah hanya Bharada E. Ternyata temuan terbaru lagi (sesuai pengakuan Bharada E) yang disampaikan Pengacaranya), bahwa Penembakan terhadap Brigadir J tidak hanya di lakukan oleh seorang saja, alias ada beberapa orang yang melepaskan timah panas ke tubuh Josua. (Detik : Pengacara : Pertama Tembak Brigadir J, Selanjutnya Pelaku Lain)

Sungguh di luar dugaan yang sebelumnya narasi tentang saling tembak tersebut selalu di bangun untuk menutupi fakta yang sebenarnya terjadi.  Publik pun semakin di buat geram akan skenario yang diciptakan tersebut. 

Tapi sebetulnya banyak kalangan sudah mencium ada bau-bau busuk yang ada dalam kasus kematian Brigadir Josua. Bagaimana tidak, kejanggalan demi kejanggalan banyak di temukan. 

Dimulai dari Kronologi, sempat di halang-halanginya membuka peti jenazah, CCTV, Luka-Luka dalam tubuh Almarhum Brigadir Josua, dan Hasil Autopsi pertama, dan masih banyak lagi kejanggalan demi kejanggalan yang muncul.

Tepat sudah sebulan kematian Brigadir Nofriansyah Josua Hutabarat alias Brigadir J. Narasi "polisi tembak polisi" pun kini berubah 180 derajat menjadi Di tembak, di bunuh, ditembaki. 

Dan tentunya juga motif penembakan terhadap Josua belum juga ada titik terangnya.  Karena masih dalam tahap penyidikan oleh Timsus. Kita serahkan saja kasus ini terus diselidiki dan diinvestigasi oleh sejumlah pihak, Polisi, Komnas HAM dan lain sebagainya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun