Mohon tunggu...
Orlyy (⁠.⁠ ⁠❛⁠ ⁠ᴗ⁠ ⁠❛⁠.⁠)
Orlyy (⁠.⁠ ⁠❛⁠ ⁠ᴗ⁠ ⁠❛⁠.⁠) Mohon Tunggu... Lainnya - Siswa di suatu sekolah

Hobi saya menggambar dan menyanyi 🍄

Selanjutnya

Tutup

Diary

Muqayyam Days

4 Desember 2022   22:44 Diperbarui: 4 Desember 2022   23:03 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Setelah mandi, kami berwudhu dan melaksanakan Shalat Tahajjud. Kami tidak ingin kembali lagi ke ruangan tadi karena gerah. Jadi, kami hanya bersandar di dinding masjid dan tertidur. 

Setelah melaksanakan Shalat Subuh, aku mengganti bajuku dengan seragam, kemudian kembali lagi ke masjid. Aku tertidur kembali untuk beberapa saat. Pukul 06.30, salah seorang temanku membangunkanku untuk mengulang tahfiz bersama. Kemudian, kami sarapan bersama di teras masjid.

Pada pukul 08.15, aku meminta izin kepada pembimbingku, Bu Rita, untuk pergi lomba. Singkat cerita, lomba selesai dilaksanakan, dan aku kembali lagi ke Islamic Center pada pukul 13.30. 

Aku meminta Aulya untuk menemaniku mengganti baju, Shalat, dan makan siang. Setelah itu, kami kembali ke tempat kelompok kami untuk melanjutkan murajaah. Kegiatan yang sama kami ulangi lagi hingga kami tidur kembali.

Pada malam kedua, aku bisa tidur dengan nyenyak dan lebih nyaman karena posisi tidurnya sudah agak lapang. Sabtu pagi, kami mandi pada pukul 03.00. lalu, kami melaksanakan Shalat Tahajjud seperti sebelumnya.

Setelah melaksanakan Shalat Subuh, aku bersama beberapa orang temanku menikmati pemandangan bersama di teras masjid. Lalu, kami mengelilingi area di sekitar masjid.

Pada pukul 07.30, kami sarapan bersama di teras masjid. Setelahnya, kami mengulang tahfiz kembali selama setengah hari. Kira-kira pada pukul 10.00 kami disuruh untuk mengemasi barang-barang kami, karena kami akan pulang. Kemudian, kami diminta untuk berkumpul di basement untuk menutup acara.

Seharusnya, penutupan dilakukan di halaman masjid, karena hujan, penutupan diadakan di basement. Saat penutupan, guru kami mengatakan bahwa kami diliburkan pada hari Senin untuk beristirahat. Karena senang, kami semua bertepuk tangan mendengar hal tersebut.

Setelah acara penutupan, aku dijemput kembali oleh ibuku. Sesampainya di rumah, aku langsung mengganti bajuku, menuju kamarku, dan tidur selama berjam-jam lamanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun