Mungkin, alih-alih mencari jembatan universal, kita perlu mengakui kompleksitas hubungan antara fakta dan nilai. Pendekatan interdisipliner yang menggabungkan wawasan dari ilmu alam, ilmu sosial, dan humaniora mungkin menawarkan jalan ke depan yang lebih kaya.
Pada akhirnya, tantangan kita adalah untuk terus menginterogasi baik "apa yang ada" maupun "apa yang seharusnya ada", sambil tetap peka terhadap nuansa dan kompleksitas dunia di sekitar kita. Dalam proses ini, kita mungkin menemukan bahwa jurang tersebut, alih-alih penghalang, justru merupakan ruang produktif untuk refleksi, dialog, dan pertumbuhan etis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H