Â
Masa Khulafaur Rosyidin
Pada masa Khulafaur Rasyidin, perpolitikan islam mengalami masa fluktuasi. Pergantian khalifah membuat sistem dan konsep pemerintahan turut berganti. Sehingga, fluktuasi tidak dapat dihindari.
Â
- Masa Khalifah Abu Bakar Ash-Shiddiq
Abu Bakar merupakan sahabat Rasulullah saw. yang tergolong dalam Assabiqunal Awwalun atau orang-orang yang pertama kali masuk Islam. Ia juga merupakan mertua Rasulullah saw. sosoknya yang penyabar dan santun, membuat Rasulullah sangat menyayanginya. Ia dan Rasulullah saw. stelah melewati banyak perjalanan sakral bersama. Itulah yang membuat masyarakat menunjuknya setelah rasulullah saw. wafat.
Â
Pada masa pemerintahannya, Khalifah Abu Bakar masih fokus terhadap penyatuan umat Islam sepeninggal Rasulullah. Kaum muslimin mengalami masa-masa sulit setelah wafatnya Rasulullah saw. mereka merasa kehilangan panutan. Masa Abu Bakar ini menjadi masa transisi pemerintahan yang cukup sulit.
Â
Abu Bakar menjabat sebagai khalifah selama 2 tahun, 6 bulan, 4 hari. Selama menjalankan pemerintahan, hal-hal penting yang dilakukan adalah diteruskannya pengiriman Usamah menghadapi Romawi yang pernah dipersiapkan Rasulullah sebelum meninggal, perang melawan orang-orang murtad dan para pembangkang yang tidak mau membayar zakat, memerangi Musailamah al-Kadzdzab (yang mengaku nabi palsu), dan pengumpulan Al-Qur'an.[4]
Â
- Masa Khalifah Umar bin Khathab
Umar bin Khattab adalah orang yang tegas dan pemberani. Konon, sifatnya yang pemberani mamou membuat setan takut ketika mendengar namanya. Umar adalah seorang mantan musuh Nabi sebelum ia masuk Islam dan menjadi orang yang paling membela Nabi Muhammad saw. Ia memiliki gelar Al-Faruq, yang berarti pemisah antara kebaikan dan keburukan. Ia menjadi khalifah atas permintaan Abu Bakar melalui wasiatnya sebelum meninggal.