Mohon tunggu...
Orang Mars
Orang Mars Mohon Tunggu... -

Indonesia sudah kelebihan orang yang banyak bicara. Jadi, menulislah | A lucid dreamer | An independent author of Fatin Shidqia

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Fatin Shidqia Menangi Penghargaan Musik DAF Bama Music Award di Jerman

29 Agustus 2016   18:43 Diperbarui: 4 April 2017   18:22 4062
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fatin bersama beberapa utusan KBRI (Foto : Widya Sokka Radja)

foto: @sulistiaaaaw
foto: @sulistiaaaaw
Fatin adalah penyanyi Indonesia, putri asli Indonesia yang sebetulnya mewakili tiga hal: negara Indonesia, budaya ketimuran dan kalangan muslimah berhijab. Tampilnya Fatin di pentas penghargaan musik Jerman dengan hijabnya, menunjukkan karakter luhur bangsa Indonesia yang sopan, beradab, dan menghargai diri sendiri. Bagi masyarakat internasional, Fatin merupakan cerminan kehidupan muslimah berhijab di Indonesia yang berprestasi, punya talenta, terpelajar, smart, dan berkarakter, jauh dari definisi barat yang menempatkan kaum berhijab sebagai budaya terbelakang. Anggun C. Sasmi pun dulu pernah mengungkapkan keheranan awak media Perancis begitu melihat Fatin mengikuti ajang pencarian bakat yang kemudian dijuarainya dengan mudah. Setidaknya malam itu Fatin juga melakoni peran lain sebagai duta muslimah berhijab Indonesia di kancah dunia.

Yang paling mengesankan sebetulnya adalah Fatin tak merubah apapun pada dirinya untuk bisa dihargai oleh dunia luar. Berhijab, sederhana dan jauh dari sikap hidup glamor, ia datang ke Jerman membawa bakat dan segudang prestasi. Sementara yang lain mungkin memilih hidup dalam sensasi dan tubuh seksi untuk sebuah pengakuan. Kadangkala itupun tak mampu membuat mereka sukses seperti harapan.

Seperti dalam fan fiction yang pernah saya tulis 3 tahun yang lalu, Fatin kerap meraih sesuatu tanpa harus bermimpi.  Ia seperti kebalikan dari jargon terkenal : Dream, believe and make it happen. Bagi Fatin, semuanya terjadi, baru kemudian berusaha percaya bahwa itu bukan mimpi. 

Selamat Fatin!
@OrangMars

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun