Jum'at 26 Agustus 2016 yang lalu, Pop Star muda Indonesia, Fatin Shidqia menapakkan kakinya di Kota Hamburg, untuk menghadiri DAF Bama Music Awards 2016. Kedatangan Fatin atas undangan pihak penyelenggara (DAF) lantaran dirinya masuk di beberapa nominasi penghargaan musik tahunan skala internasional yang berbasis di Hamburg, Jerman.Â
DAF Bama Music Awards tahun ini adalah penyelenggaraan kedua, di mana Fatin menjadi satu-satunya penyanyi Indonesia yang mampu menembus beberapa nominasi utama DAF Bama Music Awards 2016.
Fatin menuturkan bahwa dirinya disambut sangat baik oleh pihak penyelenggara, sebagaimana biasanya negara-negara di Eropa begitu menghargai para musisi, terlebih Fatin adalah salah satu bintang yang akan tampil live on stage di ajang penghargaan tersebut. Tak heran jika sebuah limosin disediakan khusus untuk membawa Fatin sesampainya di Hamburg.
Tepat sehari setelahnya, 27 Agustus 2016 pukul 9 malam waktu Hamburg atau pukul 3 pagi waktu Indonesia, acara pun dimulai. Bertempat di Barclay Card Arena, gedung sudah dipenuhi para penonton, tamu undangan dan para fans. Sedangkan Fatinistic yang ada di Indonesia hanya bisa mengakses melalui unggahan live performance di akun official DAF.
Hingga sampai gilaran Fatin tampil di atas panggung dengan membawakan lagu andalannya berjudul 'Away'. Ini adalah single berbahasa Inggris pertama Fatin yang diambil dari OST. Film Dreams yang ia bintangi sendiri.Â
Selesai membawakan lagunya dengan sangat baik, Fatin langsung diumumkan sebagai pemenang untuk kategori Best Asian New Female Act 2016 DAF Bama Music Awards Germany 2016. Dalam speech Fatin sesaat setelah menerima piala, ia mengucapkan banyak terima kasih pada semua pihak yang mendukung. Keluarga, fans, sahabat, pihak label, dll, dan kemudian diakhiri dengan seruan: "Indonesia, this is for you." Tepuk tangan dan teriakan fans Fatin yang hadir di sana mengiringi langkah penyanyi mungil itu turun panggung dengan sebuah piala internasional pertamanya dalam dekapan.
Sebagai penyanyi yang--bulan lalu---baru saja genap berusia 20 tahun itu, Fatin sudah melengkapi etalase penghargaannya pada level yang cukup tinggi bagi ukuran penyanyi Indonesia, terutama jika menghitung usianya. Dari berbagai penghargaan lintas media, penghargaan dari acara musik, AMI hingga penghargaan internasional. Belum lagi sejumlah musisi luar negeri yang beberapa kali kedapatan memuji dan mengapresiasi Fatin di media sosial. Ini pulalah sejatinya yang membuat DAF sampai harus mengundang dan mengganjar Fatin sebagai nomimasi dan pemenang untuk DAF Bama Music Award tahun ini.
Fatin Dengan Hijabnya Menembus Jerman
Yang paling mengesankan sebetulnya adalah Fatin tak merubah apapun pada dirinya untuk bisa dihargai oleh dunia luar. Berhijab, sederhana dan jauh dari sikap hidup glamor, ia datang ke Jerman membawa bakat dan segudang prestasi. Sementara yang lain mungkin memilih hidup dalam sensasi dan tubuh seksi untuk sebuah pengakuan. Kadangkala itupun tak mampu membuat mereka sukses seperti harapan.
Seperti dalam fan fiction yang pernah saya tulis 3 tahun yang lalu, Fatin kerap meraih sesuatu tanpa harus bermimpi. Â Ia seperti kebalikan dari jargon terkenal : Dream, believe and make it happen. Bagi Fatin, semuanya terjadi, baru kemudian berusaha percaya bahwa itu bukan mimpi.Â
Selamat Fatin!
@OrangMars
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H