Mohon tunggu...
Id.Djoen
Id.Djoen Mohon Tunggu... Wiraswasta - ”Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal sholih dan saling menasihati supaya menaati kebenaran dan saling menasihati supaya menetapi kesabaran”

Anak Bangsa Yang Ikut Peduli Pada Ibu Pertiwi

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Strategi Bunglon untuk Eksis di Tengah Ketidakpastian

28 Mei 2020   23:30 Diperbarui: 28 Mei 2020   23:45 495
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya menyadari jualan sembako tergantung panen yang ada disekitar daerah saya, panen saat ini merupakan panen ketiga dalam satu tahun musim tanam padi dan petani mulai menanam tanaman palawija sebagai urutan bercocok tanam agar kesuburan tanah tetap terjaga. 

Tentu saja padi sebagai bahan baku beras akan berkurangdan enanti panen palawija juga menunggu waktu yang cukup lama sementara usaha harus tetap berjalan,  dengan demikian saya akan melihat celah lain untuk merubah usaha dan produk usaha saya.

Dan saya lihat beberapa minggu lagi di perkebunan di daerah sekitar tempat saya akan panen buah, seperti nanas, rambutan, jeruk dan buah lokal lainnya selain itu juga musim giling pabrik gula sudah ada yang dimulai.

Dari pengamatan saya tersebut ke depan bisa jadi saya akan merubah usaha jualan sembako menjadi usaha jualan buah atau produk-produk yang berbahan dasar buah.

Dengan strategi bunglon semacam ini semoga usaha saya tetap eksis di tengah ketidakpastian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun