Mohon tunggu...
Opa Jappy
Opa Jappy Mohon Tunggu... Konsultan - Orang Rote yang Bertutur Melalui Tulisan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

http://jappy.8m.net

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Bukan Jin yang Disalibkan, tapi Yesus Kristus

16 April 2022   12:41 Diperbarui: 18 Juni 2022   20:57 942
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Opa Jappy dan Salib | Dokpri

Walapun Yesus sudah mati dan dikuburkan, namun imam-imam Yahudi dan dan orang-orang Farisi masih ketakutan. Sehingga mereka menghadap Pilatus, berkata, "Tuan, kami ingat, bahwa si penyesat itu sewaktu hidup-Nya berkata: Sesudah tiga hari Aku akan bangkit. Karena itu perintahkanlah untuk menjaga kubur itu sampai hari yang ketiga; jikalau tidak, murid-murid-Nya mungkin datang untuk mencuri Dia, lalu mengatakan kepada rakyat: Ia telah bangkit dari antara orang mati, sehingga penyesatan yang terakhir akan lebih buruk akibatnya dari pada yang pertama."

Pilatus pun mengaminkan permintaan mereka. Dan berkata, "Ini penjaga-penjaga bagimu, pergi dan jagalah kubur itu sebaik-baiknya."  Dengan bantuan penjaga-penjaga, mereka memeterai kubur Yesus dan menjaganya.

Hal tersebut, juga (ikut) membuktikan bahwa Yesus benar-benar mati dan dikuburkan; bukan "Jin yang mati dan dikuburkan."

Ia benar-benar mati sebagai korban penebusan salah dan dosa umat manusia, sebagai keyakinan dan iman para pengikut Yesus. Itulah "Yesus Iman."

Selamat Merayakan dan Melaksanakan Keheningan

Opa Jappy | Indonesia Hari Ini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun