Mohon tunggu...
Opa Jappy
Opa Jappy Mohon Tunggu... Konsultan - Orang Rote yang Bertutur Melalui Tulisan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

http://jappy.8m.net

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Serial Lansia: Mengatasi Sulit Tidur dan Tertidur

20 Februari 2022   12:48 Diperbarui: 20 Maret 2022   11:34 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Joey, Jakarta Selatan | Kira-kira sejam yang lalu, saya bertukar pesan dengan seorang teman lama, sejak SMP; ia juga bercerpen ria tentang susahnnya pulas (lama) pada malam hari. Saya pun, menmberi beberapa tips, dan berharap ia ikuti dan tertidur pulas.

Ya. Salah satu problem lansia adalah sering mengantuk pada siang hari hingga sekitar pkl 20.00; tapi setelah itu atau  waktu malam maka 'susah tidur pulas.' Hal seperti itu, merata pada lansia di mana-mana atau umum terjadi.

Padahal, mereka, para lansia berharap setelah bangun tidur pada pagi hari, merasakan segar, bugar, menyenangkan sehingga bisa menikmati hidup dan kehidupan selanjutnya.

Apa mau dikata, umumnya jika lansia kurang tidur (antara pkl 20.00 hingga 06.00) maka mereka terlihat kurang semangat, malas, lesu, bahkan tak konsentrasi berinteraksi dengan sesama, tetutama bersama cucu-cucu.

Hal ini membuat bangun dan bangkit dari tempat tidur juga terasa sangat membebani. Badan yang lelah dan rasa mengantuk membuat kamu menjadi kesulitan dalam menjalani hari-hari.

Berdasarkan pengalaman (pribadi dan sejumlah teman), jangan konsumsi obat tidur, ini berisiko tinggi pada lansia. Ada sejumlah penyebab yang menjadikan lansia sulit tidur pada malam hari, serta solusinya. Hal tersebut, antara lain,

Sepanjang hari, tidak melakukan kegiatan yang menguras tenaga atau melelahkan (misalnya olahraga ringan, jalan-jalan). Akibatnya, tubuh tetap segar dan semangat, sehingga tak mendorong diri sendiri untuk beristirahat.

Solusinya: olahraga ringan pada soreh hari atau lakukan sesuatu yang membuat tubuh butuh istirahat.

Tidur siang setelah pkl 16.00. Pada jam seperti ini, misalnya 14.00-16.00, adalah waktu tidur yang favorit pada lansia. Maka, jika ngantuk, tidur lah. Tapi, jika tidur setelah durasi itu, maka bisa bangun setelah pkl 18.00 atau menjelang malam. Jika terjadi, selanjutnya di jenjang malam, lansia tetap segar; bahkan bisa melewati tengah malam hingga jelang pagi.

Solusinya: jelas to. Jangan tidur jelang sunset. Lebih baik nonton sunset daripada tidur.

Pengaruh nikotin, narkotika, cafein, alkohol, dan obat-obatan tertentu. Zat-zat ini pada sebagian orang muda, mungkin bermanfaat dan menyenangkan. Tapi, pada lansia, bisa merangsang 'syaraf kesegaran' tubuh sehingga tetap semangat, energik, tak lelah dan ngantuk walau sudah lewat tengah malam.

Solusinya: menjelang malam  hindari zat-zat penyemangat tubuh tersebut.

Sakit fisik (dalam tubuh) dan anggota tubuh (luar). Misalnya, nyeri dalam tubuh, tak bisa diapa-apain; tapi kesemutan di kaki, bisa diatasi. Pada saat sakit sistem kekebalan tubuh menyerap banyak energi untuk melawan penyakit. Dan itu, membuat sangat mengantuk, tapi pikirab terpusat pada rasa sakit, sehingga sulit tertidur.

Solusinya: hanya satu, konsultasi dengan dokter

Kesepian, kebosanan, kesendirian, dan merasa diri dilupakan serta terlupakan. Ini adalah faktor kejiwaan, seturut perkembangan psikologis lansia. Utamanya, pada (i) lansia yang anak-anaknya telah pindah di rumah masin-masing, (ii) kematian suami/isteri pada masa tua, (iii) kurang komunikasi dengan sesama yang miliki kesamaan latar sosial, profesi, atau minat.

Nah, pada waktu-waktu tertentu, sikon psikologis tersebut muncul, dan memunculkan romantisme, kegembiraan, sukacita; namum sekaligus kesedihan karena, sekarang, dirinya sendiri dalam sepi serta kesepian.

Solusinya: tetap PD dan gembira, membangun komunikasi dan interaksi dengan orang baru, bahkan persahabatan lintas generasi.

Selain hal-hal di atas, lansia juga bisa 'mengejar ngantuk dan mudah tertidur' dengan (i) baca/membaca (ii) dengar musik klasik, (iii) nonton (dan dengar musik) video relaksasi (untuk yang ini, saya punya koleksi 500an video di YouTube), (iv) ganti sprei dan sarung bantal dan pakaian tidur; aroma baru dan segar mempercepat ngantuk, (v) konsumsi minuman hangat, terutama air putih atau susu, (vi) usahakan kamar selalu segar.

Cukuplah
Nantikan Serial Lansia Berikutnya

Opa Jappy
Pegiat Literasi Publik
Indonesia Hari Ini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun