Mohon tunggu...
Opa Jappy
Opa Jappy Mohon Tunggu... Konsultan - Orang Rote yang Bertutur Melalui Tulisan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

http://jappy.8m.net

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Logika Bolak Balik Pembunuhan Ibu dan Anak di Penkase

29 Januari 2022   10:44 Diperbarui: 29 Januari 2022   11:50 1282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Portal NTT 

Pertanyaan untuk Pak Polisi di Polda NTT

  1. Hanya buat BAP hanya berdasarkan Pengakuan R dan telah P21?
  2. Gunakan Lie Detector. Hanya Ini?
  3. Sudah ada hasil pemeriksaan DNA di Linggis, Baju Pelaku, dll? Ini hanya 3 Minggu, hasilnya keluar.
  4. Ikut memeriksa Tetangga Rumah TKP? Jika memang ada pertengkaran antara R dan Nona Manafe, tak mungkin mereka berbisik sehingga tak diketahui Tetangga; apalagi kebiasaan Orang Kupang, jika ribut, maka berteriak histeris, and suaranya terpencar hingga Pulau Kera (Pulau Wisata di Teluk Kupang)
  5. Apakah Tetangga begitu masa bodoh, sehingga ketika tiba-tiba Nona Manafe tak nampak di sekitar rumahnya? Padahal, sebelumnya ia biasa Jalan-jalan, ke Warung, dll
  6. Digital Forensik. Bagaimana dengan Autopsi Digital atau Electronik terhadap HP R dan Nona Manafe? Menunjukan Bukti Kuat bahwa R adalah Pelaku utama atau tunggal? INI paling menarik
  7. Jika (6) chat mereka penuh Cinta, Kasih Sayang, Kemesraan, saling membangun, dll, kok tiba-tiba terjadi pembunuhan? Apalagi, sebelum pembunuhan, R bawa Nona Manafe dan anaknya Jalan-jalan keliling kota. Khan Aneh bin Kuntilanak to
  8. Jika (6) chat mereka penuh amarah, caci maki, ancaman, dll; maka wajar terjadi pembunuhan.
  9. Monggo Tambahkan


Pertanyaan untuk Orang Tua atau Keluarga Manafe

  1. Ketika Nona Manafe dan Bayi terbunuh atau pun tak ada berita, Keluarga tak curiga dan bertanya-tanya? Mengapa?
  2. Atau, (1) Keluarga su mate'a buang (tidak lagi mengakui sebagai anak atau Anggota Keluarga) Nona Manafe karena dinilai Aib Keluarga
  3. Mungkin (2) inilah yang jadi penyebab Keluarga tak mencari tahu keberadaan Nona Manafe atau melapor orang hilang ke Polisi
  4. Masa' sich Keluarga Manafe, utamanya Orang Tua Kandung, tak punya rindu pada Cucu (Anaknya Nona Manafe)
  5. Dan masih banyak pertanyaan lain

Selanjutnya

Dalam sikon pro-kontra dan ketidakpercayaan publik tersebut, sejumlah elemen masyarakat pro-keadilan (dari Kupang dan Jakarta) mengadakan berbagai aksi Damai, termasuk di depan Mabes Polri Jakarta, meminta agar 'terjadi keadilan untuk Astri dan Lael.' Serta Polri usut tuntas semua aktor di balik kematian Astri dan Lael.

Menyikapi gerakan dan aksi-aksi tersebut, Kapolda NTT (yang baru atau sekarang), Irjen Pol Drs. Setyo Budiyanto, SH.,MH, Rabu 26 Januari 2022, menyatakan bahwa, "Bareskrim Polri memberi perhatian serius pada kasus kematian ibu dan anak, Astri Manafe dan Lael Maccabee di Kota Kupang. Kasusnya sudah diasistensi tim Bareskrim."

Dari semua paparan di atas, saya, walau (masih) percaya pada profesionalisme Polri dalam Menangani Kasus Penkase, tapi juga berpihak pada pihak-pihak yang berseru, "Beri Keadilan untuk Astri dan Lael."

Dalam artian, Polri juga harus membuka 'pintu-pintu tertutup' yang 'menyembunyikan' para pelaku lain (selain R yang mengaku sebagai pembunuh) yang ikut andil rencanakan, rekayasa, dan eksekusi Astri serta Lael.

Semoga Polda NTT tidak membuat Logika Bolak Balik pada Kasus Penkase. Amin.

Opa Jappy | Daspora Kupang di Jakarta

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun