Surat Terbuka untuk Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia
(Terutama untuk Dua Teman Se Almamater di Kampus Gumul dan Juang, Gomar dan Jacky, Sorry Beta Sebut Nama)
Salam Kasih Menurut I Korintus 13 (Beta Sonde Hafal, Maklum Su Opa-opa).
Sadiki Inga Ulang
Korupsi merupakan tindakan seseorang dan kelompok yang menguntungkan serta memperkaya diri sendiri, keluarga, dan juga dan orang-orang dekat. Tindakan itu, dilakukan (secara sendiri dan kelompok) melalui pengelapan dan penyelewengan; manipulasi data keuangan, data jual-beli, dan lain-lain.
Korupsi bisa dilakukan oleh siapa pun, pada semua bidang pekerjaan, kedudukan, jabatan; pada tataran institusi atau lembaga pemerintah, swasta, maupun organisasi keagamaan.
Nah, sisi positifnya, itu tadi, memperkaya diri sendiri, keluarga dan kelompok. Jadi, jika ingin disebut pahlawan (dalam) kelompok, Â keluarga, parpol, dan mau disebut orang yang baik hati, suka membantu, menolong, amal, dan seterusnya, maka korupsi lah anda.
Toh hasil korupsi (dan banyak uang) bisa menjadikan anda sampai ke/menjadi anggota parlemen, pengurus partai, orang terkenal, dan seterusnya.
KPK Sang 'Super Body'
Manisnya serta Kenikmatan Uang Hasil Korupsi itulah yang menjadikan banyak orang menjadi Koruptor. Mereka ada di mana-mana, pada semua profesi, serta mungkin saja, setiap hari bersama anda. Semoga di PGI (dan lembaga afiliasi, tak ada korupsi dan koruptor, Amin 12 kali).
Begitu TSM korupsi di NKRI, maka sejak tahun 50an, Negara tercinta ini telah berjuang melawan  korupsi (dan menewaskan Koruptor). Banyak cara dan institusi dibentuk, namun tak membawa hasil yang signifikan.