Mohon tunggu...
Opa Jappy
Opa Jappy Mohon Tunggu... Konsultan - Orang Rote yang Bertutur Melalui Tulisan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

http://jappy.8m.net

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

#GT sebagai Penghukuman Publik terhadap Anies Baswedan

8 Januari 2020   12:21 Diperbarui: 4 Februari 2022   09:02 387
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Kanal IHI

Agaknya, #GT sudah sampai ke Sang Gubernur dan Lingkaran Elitenya; bisa jadi, mereka pun kepanasan dan gerah. 

Mereka lalu melakukan gerakan kontra #GT. Sayangnya, gerakan tersebut bukan dengan aksi-aksi perubahan dan perbaikan, melainkan melalui gerakan virtual untuk meredam trend di search machine. 

Gerakan virtul tersebut, justru cepat tertangkap Nitizen. Bayangkan saja, sejumlah akun medsos dengan label Sang Gubernur, tiba-tiba bertambah pengikut atau anggotanya.

Saya melihat, hal tersebut terjadi, bukan semata terampilnya admin gerekan virtual tersebut, melainkan pada pengaturan pengguna medsos sendiri. Misalnya, ada fitur penambahan teman secara otomatis, seperti di Twitter, IG, Line, atau Like di Fans Page FB, serta tambah di Grup.

Nah, pengguna medsos yang 'menambah teman secara otomatis' inilah mejadi sasaran empuk para pendukung Sang Gubernur. Mereka mampu menambah yang like dan anggota grup tanpa diketahui oleh pemilik akun.

Jelas khan

Jadi, reaksi Sang Gubernur untuk menjadi bukan #GT seperti itu, agaknya akan sia-sia, sebab Nitizen semakin cerdas untuk membuat pertahanan atau mengprivasi akun medsosnya.

Lalu, apa yang selayaknya dibuat atau dilakukan Sang Gubenur? Ya itu tadi, perubahan diri dan menunjukkan kinerja yang baik, benar, dan berkualitas.

Opa Jappy | Warga DKI Jakarta Selatan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun