Berdasar semuanya itu, agaknya kita, mungkin juga anda dan saya, telah cukup lama memelihara dan mengarsip sesuatu yang salah. Dan itu menjadi stagnasi atau membantu dalam pikiran sehingga sulit dibuang.
Akibatnya, pada waktu ada kesempatan, maka segala unsur-unsur politik kebencian tersebut, ditumpahkan ke publik. Bahkan, diperbaharui agar menjadi lebih sadis, menyakitkan, serta menghancurkan.
Solusinya? Jika kemarin-kemarin anda makan ketupat Idul Fitri, maka ingat bahwa yang harus terjadi adalah 'Ngaku Lepat atau (aku) mengakui sejumlah besar kesalahan, karena itu (aku akan) Laku Papat.'
Cukup lah.
Opa Jappy | Indonesia Hari Ini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H