Mohon tunggu...
Opa Jappy
Opa Jappy Mohon Tunggu... Konsultan - Orang Rote yang Bertutur Melalui Tulisan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

http://jappy.8m.net

Selanjutnya

Tutup

Politik

Dua Video Viral tentang Sang Jenderal

7 Januari 2018   21:31 Diperbarui: 7 Januari 2018   22:12 2729
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lalu, Edy pun berkomentar bahwa,"Pejabat-pejabat lain di Sumatera Utara, juga lakukan. ..... Saya tak mempersalahkan jika ada pihak-pihak yang meributkan pembagian uang tersebut; ributin saja, emang gue pikirin." Oke lah, jika benar.

Tapi, nanti dulu, Edy ke SUMUT sebagai siapa dan dalam rangka apa ya?  Ia sudah bukan pejabat Militer dan juga tidak bagian dari pemerintahan sipil yang ada di RI; ia hanya Perwira Tinggi di Mabes TN. So, mengapa harus membagi-bagi uang, dengan orang-orang berseragam PKS pula?

Video Kedua

Pada waktu iu, puluhan warga Ramunia berunjuk rasa dalam rangka menuntut pihak Kodam membayar ganti rugi lahan seluas 148 hektare yang belum diberikan sejak tahun 2007.  Warga menuding salah seorang petinggi Kodam telah memalsukan surat tanah di Ramunia, sehingga sangat merugikan masyarakat penggarap yang belum mendapatkan ganti rugi. 

Demo puluhan warga Desa Ramunia, Kabupaten Deliserdang di depan Markas Kodam I Bukit Barisan di Jalan Gatot Subroto, Kota Medan, dan berakhir ricuh. Massa yang mayoritas perempuan dibubarkan paksa oleh petugas TNI. Ibu-ibu yang hendak menyeberang jalan ke Markas Kodam I Bukit Barisan langsung dihadang oleh petugas TNI berseragam lengkap.

Edy Rahmayadi pada waktu sebagai Pangdam Bukit Barisan, agaknya  kesal dan marah terhadap para demonstran. Pada video tersebut, sangat jelas Edy membentak, mencaci, dan menampar warga.

Ada Apa Dibaliknya?

Agaknya kedua video tersebut, bertujuan sama, ingin menunjukkan sosok Edy ketika bertugas di Sumatera Utara. Dugaan saya, Sang Penyebar Video tersebut berasal dari lawan politik  Sang Jenderal, entah siapa mereka; dan mungkin juga, diedarkan oleh lawan politik Gerindra, PKS, dan PAN. Tujuannya jelas, yaitu 'menghadang laju" Sang Jenderal. 

Timbul tanya, peredaran dua video tersebut adalah kampanye hitam?

Tak lah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun