Mohon tunggu...
Opa Jappy
Opa Jappy Mohon Tunggu... Konsultan - Orang Rote yang Bertutur Melalui Tulisan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

http://jappy.8m.net

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tidak Sengaja yang Direncanakan | Untuk Said Iqbal

3 Mei 2017   11:38 Diperbarui: 3 Mei 2017   12:43 726
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jangan memikirkan kepentingan sendiri yang akan melemahkan perjuangan buruh"

Catatan Kedua

Setelah membaca pernyataan Sekjen Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (Opsi), Timboel Siregar tersebut,  saya melakukan beberapa  penelusuran; ternyata, apa-apa yang dikatakan Timboel Siregar tersebut sangat beralasan.

Sejumlah video di Youtube dan sangat banyak berita di media pemberitaan dan portal berita menunjuk dengan jelas bahwa Said Iqbal di balik aksi pembakaran bunga untuk Basuki Djarot, (silahkan bantah, jika tak benar).

Bahkan, ada pernyataan Said Igbal, menurut laporan CNN Indonesia, http://m.cnnindonesia.com/nasional/20170501175224-20-211419/said-iqbal-sebut-aksi-bakar-bunga-untuk-bantu-ahok/.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan,  "Aksi tersebut untuk membantu Ahok, membersihkan kawasan kota. Itu sedang membantu gubernur supaya sampahnya enggak banyak.

Aksi pembakaran karangan bunga kemungkinan dipicu kekesalan buruh karena polisi memblokade jalan menuju istana presiden.

Suasana panas kemudian polisi memblokade. Padahal buruh aksi itu sudah sesuai UU di mana kita sudah mendapat tanda terima dari Mabes Polri, tapi kan di blokade."

Pada bagian lain, menurut laporan media, para buruh menyatakan bahwa aksi pembakaran tersebut adalah "sesuatu yang tak sengaja" dan mendapat pembelaan dari Said Iqbal. Di sini, berbeda dengan orasi provokatif yang terlihat di Youtube.

Catatan Ketiga

Sementara itu, bersamaan dengan aksi pembakaran bunga, lebih dari seribu Relawan Basuki Djarot dan masyarakat ada di RPTRA Kali Jodoh. Sebagian dari antara mereka melakukan "nonton bareng" aksi pembakaran bunga melalui live streaming di HP.

Sekitar jam 18.00, sejumlah relawan, dipelopori oleh Anastasia Sianturi, menyalakan lilin keprihatinan di Kali Jodoh. Setelah itu, para pendukung Basuki Djarot menuju Balai Kota, untuk melakukan "aksi lilin."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun