Namun, harus ada yang mati di dalam hidup. Hal itu sangat bijak, kehidupan harus seimbang, dan kematian bisa jadi salah satu jalannya.
Pasrahkan yang telah pergi, bahkan jika tahu diri sendiri yang akan mengalaminya.
Merenggut nyawa manusia yang terus memberi teror pada yang lain, kadang jauh lebih baik ketimbang membiarkannya hidup.
Sebab, tidak semua yang hidup benar-benar pantas melanjutkan hidup, harus ada yang dipaksa mati, mau atau tidak.Â
Kehidupan menuntut itu, itu bijak. Akuilah.
Terserah dengan pandangan kematian adalah awal dari kehidupan yang abadi, silahkan berdebat dan berkeyakinan.
Yang aku tahu, kematian bagiku suatu kebijaksanaan yang tercipta.
Entahlah, kurasa semua yang ada di alam semesta ini tercipta, meski tidak semua bisa dilihat dan diraba, bahkan akal telah menempuh berbagai jalannya, tapi memang ada yang tak terkira di alam semesta ini.
Akal tidak akan menyerah, itu hakikatnya.
Hanya keyakinan yang bisa menghentikannya, meski keinginannya untuk mencari tetap tidak mati.
Aku berterimakasih pada kematian.