Ada 10.18 % pemilih yang "masih mungkin" beralih dukungan dan pilihan.
Mereka bisa muncul dari kedua pasangan calon. Jika total perolehan suara Putaran I + 10.18 %, maka akan terlihat siapa yang jadi pemenang.
Oleh sebab itu, Tim Pemenangan tetap berupaya untuk mencari dan menemukan mereka.
Ada 5.99 % pemilih ragu-ragu; tentu banyak faktor penyebab. Pemilih Ragu ini, ada pada pemilih masing-masing pasangan calon.
Bisa saja, ada sejumlah "informasi tambahan (bersifat hitam ataupun putih ) serta "suport logistik" dan faktor religiusitas" membuat mereka ragu menentukan pilihan. Mereka bisa saja menentukan pilihan atau mantab pada pilihannya, pada saat di dalam bilik suara.
Oleh sebab itu, Tim Pemenangan kedua pasangan calon, harus melakukan "silent operation" untuk meyakinkan mereka.
Memang total perolehan suara pada Putaran I + 10.18 % suara, sudah bisa menentukan kemenangan pada Putaran II; tapi ada baiknya, 5.99 % suara Pemilih Ragu ini, perlu diperebutkan. Apalagi, berhasil mendapat 2.99 % suara dari "Pemilih Rahasia."
Nah ......
Opa Jappy | Pendiri dan Pembina Gerakan Damai Nusantara
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H