Kemungkinan Pemilih atau Mengubah Pilihan Setelah Melihat Debat
- Masih mungkin mengubah pilihan, 10.18 %
- Ragu-ragu, 5.99 %
- Tak mengubah pilihan, 80.84 %
- Tidak menjawab, 2.99 %
Perhatian Khusus
Hal yang menjadi perhatian saya adalah "Kemungkinan Pemilih atau Mengubah Pilihan Setelah Melihat Debat."Â Litbang Kompas melaporkan bahwa
- Masih mungkin mengubah pilihan, 10.18 %
- Ragu-ragu, 5.99 %
- Tak mengubah pilihan, 80.84 %
- Tidak menjawab, 2.99 %
Jika dijumlahkan maka,
10.18 + 5.99 + 2.99 = 19.06 %
Jadi, ringkasnya ada 19.06 % Pemilih masih berpotensi merobah peta kemenangan pada Pilkada DKI Jalarta Putaran II.
Katakanlah, kini, 80.84 % pemilih Basuki Djarot dan Anies Sandi, sudah mantap pada pilihannya. Jadi, jumlah perolehan suara Putaran I, dikurangi 19.06 %, mempengaruhi kekalahan pada Putaran II? [Monggo hitung sendiri; apakah masih menunjukkan keunggulan atau merosot?].
Selanjutnya, dari total suara pada Putaran I, ditambah limpahan 19.06 % suara, sudahkah melewati 50 % + 1 suara sehingga muncul sebagai pemenang? [Monggo, hitung-hitungan sendiri].
Apa pun hitung-hitungannya, tetap saja ada 19.06 % pemilih Jakarta (dari Daftar Pemilih Tetap Februari 2017 dan April 2017) yang menentukan Basuki Djarot atau Anies Sandi sebagai Gubernur dan Wagub DKI Jakarta setelah 19 April 2017.
Perlu Kejelian Tim Pemenangan
Jika membedah 19.06 % suara penentu tersebut, maka terlihat bahwa,
- Masih mungkin mengubah pilihan, 10.18 %
- Ragu-ragu, 5.99 %
- Tidak menjawab, 2.99 %