Mohon tunggu...
Opa Jappy
Opa Jappy Mohon Tunggu... Konsultan - Orang Rote yang Bertutur Melalui Tulisan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

http://jappy.8m.net

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mulai Masuk Sekolah, Hati-hati dengan Berat Tas Sekolah Putera/i Anda

29 Juli 2015   12:58 Diperbarui: 11 Agustus 2015   22:04 894
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nah pada saat itu, kira-kira seminggu setelah hari pertama sekolah, putera/i or cucu-cucu kecil kita mulai merasakan atau bahkan memaksa papa-mama, opa-oma, "Ini harus bawa;" "Kata Ibu Guru, harus bawa ini dan itu;" "Mama, buka tebal itu harus bawa ke sekolah;" dan seterusnya.

Ketika itulah, tas putera/i atau cucu kita mulai membesar, penuh sesak dengan segala keperluan sekolah, atau bahkan ia harus membawa tas jinjing lain dalam rangka melengkapi diri untuk belajar.

Sikon seperti itu, ternyata tidak saja terjadi di kota-koata besar, seperti Jakarta dan Surabaya, namun juga pada berbagai kota kecil lainnnya di Nusantara, di mana murid/siswa, terutama dan SD dan SMP, "dituntut" untuk membawa perelengkapan serat kebutuhan belajar yang cukup berat, bahkan melebihi 10 % dari berat badan mereka. Padahal, maksimalnya, tak boleh lebih dari 10 % berat badan.

Melihat kenyataan tersebut, untuk papa-mama dan opa-oma, coba perhatikan suplemen di atas, perlu memperhatikan dengan saksama isi tas sekolah putera/i and cucu-cucu sehingga tidak berdampak buruk baginya.

Kita, orang tua, papa-mama and opa-oma, selayaknya boleh protes kepada guru dan sekolah agar tak membebani murid dengan segala macam "yang harus dibawa ke sekolah." Juga, guru dan sekolah, perlu juga memperhatikan "beban" yang harus dipikul oelh murid-murid di dari rumah ke sekolah. Mungkin saja, Sekolah perlu menyiapkan locker yang cukup untuk perlengkapan belajar; ataupun menyediakan menyimpan kebutuhan belajar di sekolah.  

Mungkin ada ide lain!? Monggo

Opa jappy / Jakarta Selatan

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun