Â
Opa Jappy - Dari Seputaran Sekolah Tinggi Teologi Cipanas, Jawa Barat
Â
Foto atas dan bawah | Koleksi Jappy Pellokia
Pena Emas Gerson Poyk
Hari ini tanggal 16 Juni 2015 kakak saya Gerson Poyk berulang tahun. Genap ia berusia 84 tahun. Dari perjalanan karier menjadi guru, wartawan, penulis dan sastrawan membuat kami keluarga bangga padanya sebagai kakak, orang tua atau seorang yang senior sekaligus guru yang punya "wisdom" karena pengalaman hidupnya.
Walau didera sakit beberapa waktu lalu namun ia tetap bersemangat dan berkarya dan menulis serta menghargai penemuan pribadinya dalam pengembaraan profesinya.
Tidak salah jika Gerson Poyk juga merasa berhak menjadi "mind of the world" walau kita tahu bahwa dunia juga berubah dengan sangat cepat. Buktinya hingga saat ini ia menyesuaikan dirinya dengan perkembangan dunia dan masih aktif menulis disamping aktif dalam komunitas facebooker.
Masih segar ingatan saya ketika tanggal 16 Juni 1990, bertepatan dengan ulang tahun Gerson Poyk atau setahun setelah mendapat anugerah The S.E.A Write Award dari Kerajaan Thailand justru sebagai seorang adik yang mendapat kado disaat ulang tahun kakaknya. Â Betapa bahagia saya waktu itu karena mendapat kado sebuah pulpen atau pena bermata emas 18 karat yang bertuliskan " Gerson Poyk The S.E.A Write Award 1989 "
Tak disangka pena ini juga yang merubah impian-impian saya menjadi seorang pemimpin dilingkungan tugas saya. Pena emas ini adalah salah satu penghargaan dari The S.E.A. Write Award. Penghargaan yang dianugerahkan setiap tahun oleh kerajaan Thailand sejak 1979 untuk penyair dan penulis di Asia Tenggara. Kadang diberikan juga untuk karya tertentu seorang penulis. Karya-karya yang mendapat penghargaan bervariasi seperti ragam puisi, cerita pendek, novel, drama, cerita rakyat, karya-karya ilmiah dan religius.