Mohon tunggu...
Rahman
Rahman Mohon Tunggu... Penulis - Penulis lepas

Menulis apa yang saya suka, siapa tahu kamu juga suka. Twitter: @oomrahman.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

InaRI Expo 2022, Perayaan Riset dan Inovasi Anak Bangsa

10 November 2022   15:44 Diperbarui: 10 November 2022   15:46 1328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keceriaan pengunjung InaRI Expo 2022. Foto: Rahman.

Keceriaan pengunjung InaRI Expo 2022. Foto: Rahman.
Keceriaan pengunjung InaRI Expo 2022. Foto: Rahman.

Sebagai badan penelitian nasional, BRIN menggabungkan semua lembaga penelitian milik pemerintah seperti LIPI, BPPT, BATAN, dan LAPAN, serta unit kerja yang melaksanakan tugas dan fungsi riset di kementerian/lembaga pemerintah. Supaya saling terkoneksi dalam menghasilkan kerja sama yang memperkuat satu sama lain.

Acara InaRI Expo 2022 tergelar untuk menyosialisasikan riset dan inovasi yang ada di Indonesia kepada masyarakat umum. Di sana beririsan dengan gelaran lain seperti pelaksanaan G20, Asean-India Start Up Festival 2022, LKIR Youth Research & Innovation Fair, Halal Tech Expo 2022, Start Up Program PPBR BRIN, dan Business Gathering.

"Ajang ini dimanfaatkan tak hanya untuk pelaku ristek di lembaga kampus, tapi juga industri dan juga adik-adik kita yang masih remaja untuk memamerkan karya-karyanya," ujar Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko.

InaRI Expo gelaran perdana ini ditujukan akan tergelar secara periodik setiap tahunnnya. Guna terus memacu riset dan inovasi di Indonesia.

Para pelajar menampilkan hasil penelitian mereka dalam Lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR) ke-54 di InaRI Expo kali ini. Pada bidang Ilmu Pengetahuan Sosial dan Kemanusiaan, pelajar SMA Negeri 1 Teras, Boyolali dengan judul, "Si Wayang: Transformasi Wayang Beber sebagai Tontonan dan Tuntunan Menjadi Animasi Edukatif Pencegah Perundungan Pertama".

Pada bidang Ilmu Pengetahuan Kebumian dan Kelautan dimenangkan Madrasah Aliyah Putri PUI Talaga, Majalengka dengan judul, "Identifikasi Status Potensi Kekeringan di Indonesia dengan Metode Logika Fuzzy Mamdani".

Sementara, pada bidang Ilmu Pengetahuan Hayat, yakni siswa SMA Negeri 1 Fakfak, lewat karya berjudul "Kajian Etnomedisin dan Analisis Senyawa Aktif Cipu Bubunim (Sacosstrea cuccullata) sebagai Obat Cacing Masyarakat Kokas Papua Barat.

Selain itu, pada perlombaan NYIA (National Young Inventors Award) ke-15), Zahir Azzahra Roswardi dari MAN 3 Medan berhasil menjadi yang terbaik dengan judul "Prototipe Alat Pendeteksi Kebocoran Gas LPG Menggunakan Sensor MQ-2 Berbasis IOT".

Ide para pelajar ini memang patut diacungi jempol. Semoga bakat mereka bisa terus tersalurkan demi menghasilkan penemuan yang bermanfaat bagi masyarakat luas.

Dalam 'Pitch Battle ASEAN-India Start-Up Festival 2022', perwakilan Indonesia, Netra menjadi juara. Perusahaan rintisan ini bergerak di bidang jaringan Internet-Of-Things (IoT) berbasis satelit konstelasi. Bekerja sama dengan Pusat Riset Teknologi Satelit BRIN, Netra menawarkan sistem komunikasi data berbasis satelit yang terjangkau, aman, hemat energi, dan mudah digunakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun