Mohon tunggu...
Rahman
Rahman Mohon Tunggu... Penulis - Penulis lepas

Menulis apa yang saya suka, siapa tahu kamu juga suka. Twitter: @oomrahman.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Mendukung Leicester City, Upaya Penyelamatan Sepak Bola

10 Februari 2016   20:17 Diperbarui: 11 Februari 2016   04:10 1984
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hei, Leicester baru kalah dua kali, paling sedikit di liga! Mereka juga tim paling subur soal urusan cetak gol. Mereka tidak kalah dari Manchester City dalam dua kali perjumpaan, serta menekuk Chelsea, Spurs, Liverpool, si boros Newcastle United, dan rekan-rekan semenjana mereka di masa lalu. Fase berat pada Natal dan Tahun Baru sudah mereka lewati dengan kondisi baik-baik saja.

Jamie Vardy menjadi top skor sementara, mencetak rekor lewat kesuksesan menceploskan bola dalam 11 laga beruntun, dan dia idaman para manajer Fantasy Premier League. Sementara koleksi 14 gol dan 10 assist Mahrez, hampir melewati apa yang ditorehkan pemain terbaik musim lalu, Eden Hazard (14 gol dan 10 assist), tapi dengan catatan musim belum tuntas. Robert Huth, Danny Drinkwater, Shinji Okazaki, Kasper Schmeichel, N’Golo Kante, Wes Morgan, atau siapa saja, sebetulnya bukan lagi “The Unsung Hero” yang sumbangsihnya hanya diketahui orang-orang yang melihat secara jeli. Mereka kini berada dalam tingkatan mampu menggetarkan kaki pemain lawan bahkan sebelum bertanding! Lalu, anda masih ragu dan dengki? Ah, yang benar saja.

Penggalangan Dukungan

Kemenangan Leicester di kandang The Citizens adalah upaya mentransformasikan pesan kalau mereka kini pantas diberi dukungan! Sungguh, pesan itu tidak mengada-ada. Setidaknya, mendukung Leicester bentuk penyelamatan sepak bola agar tidak mati dalam kebosanan.

Ayolah, sesungguhnya sesuatu yang baru, kontras, dan bergerak cepat sangat menarik perhatian. Maka, dukungan kepada Leicester City adalah keputusan paling logis dari itu semua. Ini bukan usaha penggadaian iman sepak bola. Sekali lagi perlu ditegaskan, ini upaya penyelamatan sepak bola! Kita mutlak perlu melakukannya, tak usah ditawar-tawar.

Ajakan ini tidak hanya menyasar orang-orang awam yang baru mengenal sepak bola. Sebab, akun pendukung Leicester dengan embel-embel “Indonesia” di Twitter saja sudah ada setidaknya tiga. Seruan ini berlaku untuk siapa saja, tidak peduli sudah menasbihkan diri sebagai penggemar klub tertentu atau belum.

Untuk jangka pendek, jelas ajakan ini bertujuan mendukung Leicester City sekuat tenaga supaya bisa juara Premier League 2015-16. Nonton bareng atau jual-beli merchandise kelewat biasa, karena membantu mereka bikin kejutan perlu usaha lebih daripada itu saja. Mendukung Leicester perlu ada acara doa bersama yang digelar rutin. Jika Anda seorang muslim, mulailah doakan Leicester bisa jadi juara saat sujud terakhir setiap salat dan doa di antara dua khutbah Jumat. Ditambah amal, salat tahajud, puasa sunah, dll. kalau dirasa sanggup. Jangan merasa aneh, karena yakinlah hal ini sudah dilakukan beberapa penggemar klub lain.

Ayolah, kita dukung Leicester City. Penggemar klub-klub papan bawah memang sebaiknya kini turut mendukung mereka. Kapan lagi, nasib luar biasa baik bisa kawan lama anda rasakan? Syukur-syukur klub anda bisa bernasib serupa di kesempatan berikutnya. Kita pasti balas mendukung jika benar-benar itu kejadian.

Untuk penggemar fanatik Manchester United, ayolah dukung Leicester dahulu sembari menunggu pemain-pemain kalian bisa luwes melakukan pergerakan tanpa bola dan mengerti apa yang mesti dilakukan di depan gawang. Untuk penggemar Chelsea, apa lagi yang perlu klub idola kalian lakukan di sisa musim ini? Juara mustahil, finis di zona Eropa susah, sementara degradasi tampaknya muskil. Untuk penggemar Spurs, anda sudah girang kan kalau Bamidelle Alli, dkk. finis di atas Arsenal? Itu saja sudah prestasi dan menjadi kejutan sampingan musim ini, kalau tercapai.

Penggemar Liverpool? Tim kalian sedang masa transisi, jadi katakan lagi “This season will be ours” musim depan ya? Penggemar Newcastle, Everton, Aston Villa, West Ham, dll.? Alasannya sudah gamblang disebut di atas.

Mungkin agak berat mengajak penggemar Arsenal dan Manchester City, karena keduanya masih sok merasa punya peluang juara. Namun begini, apakah kalian tidak malu jika pada akhirnya juara dan memiliki pesaing bernama “Leicester City”. Ya juara sih, tapi bagaimana ya? Hmm, balapan di trek juara kok sama tim ecek-ecek? Pasrah dan relakan sajalah. Tidak ada pilihan lain, selain mendukung Leicester City. Kapan lagi coba kejutan semacam itu datang dalam hidup anda?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun