**Oni:**Â
Jadi, Anda mempelajari periode dari tahun 2003 hingga 2007, tetapi fokus Anda adalah pada peristiwa tahun 1998. Apa atmosfer umum yang Anda amati selama penelitian Anda?
**Doreen Lee:**Â
Ya, periode penelitian saya adalah dari tahun 2003 hingga 2005, dan saya terus mengunjungi setiap tahun setelah itu selama beberapa tahun. Atmosfer umum adalah optimisme. Banyak orang muda merasa bahwa mereka telah berkontribusi secara material untuk mengubah masa depan negara melalui keterlibatan mereka dalam Reformasi. Ada perasaan pencapaian yang kuat dan keyakinan pada demokrasi.
**Oni:**Â
Saya membaca "Democracy in America" oleh Alexis de Tocqueville, di mana ia, sebagai orang luar, merasakan positivisme demokrasi Amerika. Dalam kasus Anda, Anda bisa dianggap sebagai Alexis de Tocqueville modern untuk Indonesia, karena Anda telah melanjutkan penelitian Anda setelah tahun 2005. Apa pekerjaan Anda saat ini dan fokus penelitian Anda?
**Doreen Lee:**Â
Saat ini, saya adalah Associate Professor of Anthropology. Saya telah memegang berbagai peran, termasuk Direktur Studi Sarjana untuk departemen saya dan Direktur Program Studi Asia Global kami. Saya terlibat dalam merancang kurikulum, mengorganisir acara, seri kuliah, dan konferensi, serta memastikan mahasiswa kami mendapatkan eksposur terhadap penelitian baru tentang Asia. Saya mengajar mahasiswa sarjana, master, dan PhD, dengan fokus pada Asia Tenggara. Selain itu, saya mengelola tugas-tugas administratif yang terkait dengan program-program ini.
**Oni:**Â
Apa yang bisa Anda ceritakan tentang Northeastern University? Dekat dengan Harvard dan MIT, jadi pasti kota yang bagus untuk belajar.
**Doreen Lee:**Â