Mohon tunggu...
onenews sulsel
onenews sulsel Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menjelajahi Sulsel Tanpa Batas

Selanjutnya

Tutup

Financial

Melemahnya Nilai Tukar Rupiah dalam Perspektif Ekonomi Politik

6 September 2018   20:43 Diperbarui: 6 September 2018   20:45 1015
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mewaspadai Risiko Lanjutan

Gejala potensi semakin merosotnya nilai tukar rupiah tampaknya akan mendorong gejolak ekonom dan politik nasional. Oleh karena itu, pemerintah dan elemen masyarakat yang memiliki otoritas harus terus memantau dan mewaspadai risiko berlanjutnya kecenderungan pelemahan nilai tukar rupiah yang dipicu oleh gejolak global maupun kondisi domestik.

Gejolak global yang dimaksud, yaitu dampak kenaikan suku bunga AS, perang dagang AS-Tiongkok, kenaikan harga minyak, dan eskalasi tensi geopolitik terhadap berlanjutnya arus keluar asing dari pasar Surat Berharga Negara (SBN) dan saham Indonesia.

Sebagai catatan penting yang harus menjadi atensi, rencana kenaikan suku bunga The Fed yang oleh sejumlah pelaku pasar diperkirakan akan lebih agresif.

Prediksi tersebut didasarkan pada perekonomian AS yang semakin membaik sehingga pelaku pasar memperkirakan The Fed kemungkinan masih akan menaikkan suku bunga acuan sebanyak empat kali atau tiga kali lagi ke depan dan semakin memperburuk nilai tukar rupiah. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun