Madi memang orang yang pantang menyerah, meski berkali kali kalah togel madi terus mempelajarinya, setiap hari madi selau ke warnet untuk membuka google dan mempelajari rumus “cak togel” yang jitu, ia juga rajin berdiskusi dengan teman-teman group “master togel” di facebook. Terkadang ia sampai menghabiskan 2 lembar kertas HVS untuk mengecak angka togel meskipun, tidak memasang hasil “cak kan” nya itu. Hp madi ketika itu bordering, ada sms baru dari susi.
“mas, aku udah diizinin bapak sama ibu merantau, mas nggak usah kirim uangnya, aku udah di kasih ongkos, nanti malem aku berangkat naik bus damri kesana,” pesan susi singkat.
Setelah membaca sms tersebut, madi merasa semakin bersemangat, kebekuan di otakknya langsung mencair, ubun ubunnya serasa di belai malaikat, ia senang bukan kepalang.
“oke besok kalau sudah sampai, sms ya dek, mamas susul,” jawab madi bersemanagat.
Lalu ia kembali memasukkan hp di tas kecillya, dan kembali menghadap ke monitor komputer…..
Bersambung…..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H