Mohon tunggu...
Haryadi Yansyah
Haryadi Yansyah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

ex-banker yang kini beralih profesi menjadi pedagang. Tukang protes pelayanan publik terutama di Palembang. Pecinta film dan buku. Blogger, tukang foto dan tukang jalan amatir yang memiliki banyak mimpi. | IG : @OmnduutX

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Harapan Baru Indonesia Melalui Badan Bank Tanah

25 Januari 2025   09:33 Diperbarui: 27 Januari 2025   13:42 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kabupaten Musi Banyuasin punya 120,24 Ha lahan dari Badan Bank Tanah. Sumber www.banktanah.id

Lalu, tercapai pula tujuan kepentingan pembangunan nasional (sebab keberadaan pelabuhan ini secara otomatis turut menopang pemasukan negara), kepentingan pemerataan ekonomi (daerah mati kemudian jadi hidup), dan juga kepentingan konsolidasi lahan dan reforma agraria.

Bupati Banyuasin melakukan pengecoroan jalan yang tanah timbunannya didapat dari lahan yang dikelola oleh Bank Tanah. Sumber www.banyuasinkab.go.id
Bupati Banyuasin melakukan pengecoroan jalan yang tanah timbunannya didapat dari lahan yang dikelola oleh Bank Tanah. Sumber www.banyuasinkab.go.id

Pengecoran jalan di Desa Margo Mulyo, Kec.Muara Padang, Banyasin. Sumber banyuasinkab.go.id
Pengecoran jalan di Desa Margo Mulyo, Kec.Muara Padang, Banyasin. Sumber banyuasinkab.go.id

Entah terafiliasi langsung atau hanya sekadar terinpirasi, 2 tahun lalu Pemerintahan Kabupaten Banyuasin juga melakukan upaya yang sama dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dalam hal penimbunan akses jalan dengan sistem Bank Tanah.

Yakni saat Pemkab Banyuasin membeli lahan yang tanahnya digunakan untuk menimbun jalan yang rusak. "Ini launching pertama kita, nanti akan dilanjutkan ke (daerah) Muara Sugihan, Pulau Rimau, Air Salek, Selat penuguan, dan semua jalan yang belum dicor akan kita launching seperti Bank Tanah ini," ujar Askolani selaku bupati sebagaimana yang saya lansir dari banyuasinkab.go.id.

Bank Tanah Sebagai Solusi Pemulihan Ekonomi

Menyongsong 100 tahun kemerdekaan, Indonesia akan mewujudkan visi menjadi negara nusantara berdaulat, maju dan berkelanjutan dengan slogan Indonesia Emas 2045. Salah satu indikator maju dan berkelanjutan tentu saja masyarakatnya harus jauh lebih sejahtera.

Ilustrasi sebaran lahan yang diberikan oleh Badan Bank Tanah di Indonesia. Sumber www.banktanah.id
Ilustrasi sebaran lahan yang diberikan oleh Badan Bank Tanah di Indonesia. Sumber www.banktanah.id

Peran Bank Tanah tentu saja sejalan dengan visi ini. Hingga saat ini, Badan Bank Tanah telah memiliki aset persediaan tanah seluas 33.115,5 Ha yang tersebar di 45 kabupaten/kota di Indonesia. Di mana, di tahun 2024 sejumlah 120,24 Ha dikonsentrasikan khusus di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumsel. Ini adalah kabupaten yang letaknya bersebelahan dengan Banyuasin.

Kabupaten seluas 14.265,96 Km2 ini juga menjadi salah satu kabupaten penopang Sumsel yang kaya dengan minyak, gas, pertanian dan perkebunan. Bahkan, Musi Banyuasin jadi daerah penghasil padi terbesar ke-4 di Sumsel.

Kabupaten Musi Banyuasin punya 120,24 Ha lahan dari Badan Bank Tanah. Sumber www.banktanah.id
Kabupaten Musi Banyuasin punya 120,24 Ha lahan dari Badan Bank Tanah. Sumber www.banktanah.id

Dengan diberikannya Hak Pengelolaan (HPL) berupa Hak Guna Usaha, Hak Guna Bangunan dan Hak Pakai dari Bank Tanah, kebayang jika nanti kabupaten ini akan semakin berkembang dan otomatis akan lebih mensejahterakan masyarakatnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun