Mohon tunggu...
Haryadi Yansyah
Haryadi Yansyah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

ex-banker yang kini beralih profesi menjadi pedagang. Tukang protes pelayanan publik terutama di Palembang. Pecinta film dan buku. Blogger, tukang foto dan tukang jalan amatir yang memiliki banyak mimpi. | IG : @OmnduutX

Selanjutnya

Tutup

Palembang Pilihan

Tahapan Perpanjangan STNK 5 Tahunan di Samsat Opi Mall Palembang

22 Juni 2023   13:41 Diperbarui: 22 Juni 2023   14:40 2155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri
Dokpri

Setelah selesai, saya bergegas naik ke lantai 2. Saya menyerahkan berkas ke loket pendaftaran. Sudah ada petugas saat itu, namun mereka masih bersiap-siap. Semua berkas yang diletakkan di konter pendaftaran baru diambil tepat pukul 08:22. Tapi ya maklum sebab jam layanan baru buka di jam 08:30.


Saya yang tadinya berada di ruang tunggu bersama 4 orang lain kemudian mulai merasakan ruangan semakin penuh. Kursi tunggu hampir tak tersisa. Butuh waktu 33 menit bagi saya untuk kemudian dipanggil dan menuju loket pembayaran di sisi paling kiri.

Prosesnya di lantai 2 gedung utama. Dokpri.
Prosesnya di lantai 2 gedung utama. Dokpri.

Terlihat ada QRIS di sana. Saya memang lebih suka melakukan pembayaran non tunai. Melihat QR Code saya lantas bertanya ke petugas.

“Bisa bayar pakai QRIS?”
“Bisa” jawab petugas.

Untuk perpanjangan STNK saya dikenakan biaya Rp.390.000. Dengan cepat saya bayar. Rupanya, petugas membutuhkan bukti pembayaran dengan cara ia akan memfoto bukti itu menggunakan ponselnya.

Sayangnya, saya sudah menutup aplikasi perbankan dan saat ia minta bukti itu saya butuh waktu lagi untuk membukanya. Petugas sepertinya agak kesal sehingga begitu ada kendala ketika memotret, petugas tak bisa menutupi decak kesalnya di hadapan saya. Oke, dia mungkin kesal karena ponselnya “bergerak” sehingga harus memotret lebih dari sekali. Ya, kombinasi deh ya, mungkin juga dia merasa saat saya membuka aplikasi mbanking itu terlalu lama (padahal kurang dari semenit).

Kursinya banyak cuma langsung penuh. Padahal tadi saat saya datang cuma ada 4 orang yang nunggu. Dokpri.
Kursinya banyak cuma langsung penuh. Padahal tadi saat saya datang cuma ada 4 orang yang nunggu. Dokpri.

“Oke ditunggu lagi!” ujarnya begitu pembayaran selesai.

Sayangnya, menunggu STNK dicetak, saya dan rombongan kembali harus menunggu lebih dari 30 menit. Pukul 09:35 baru saya mendapatkan STNK itu. Saya kasihan dengan ibu yang menunggu 1,5 jam lebih sedangkan prosesnya belum semuanya selesai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Palembang Selengkapnya
Lihat Palembang Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun