Jika di drama lain yang banyak berperan adalah polisi atau jaksa, maka di drama ini profesi hakim yang jadi jualan utamanya. Sepak terjang hakim di serial ini dihadirkan dengan apa adanya.Â
Ada yang keras dan sangat ketat terhadap hukum seperti hakim Sim, namun ada juga yang terlihat masa bodo dengan pemberian vonis yang sayangnya lebih banyak menguntungkan pelaku kejahatan anak.
Walau jadinya agak timpang sih ya. Sebagaimana yang dibahas di serial, bahwa bukanlah tugas seorang hakim untuk melakukan penyelidikan. Hakim ya "hanya" bertugas memberikan vonis kepada pelaku berdasarkan bukti yang sudah dikumpulkan oleh penyidik.Â
Nah terkadang Hakim Sim kelewat jauh dalam bertindak. Misalnya dengan mendatangi lokasi kejahatan, mengejar pelaku sampai membahayakan nyawanya sendiri.
Saya suka drama ini karena memberikan sudut pandang baru terhadap peradilan remaja. Namun, dengan "hanya" 10 episode, jalinan kisahnya terasa terburu-buru. Sepertinya bisa lebih dikembangkan lagi.Â
Saya juga kerap terganggu dengan ekspresi dingin Hakim Sim walau di episode akhir baru ketahuan sikap dinginnya karena dia menyimpan begitu banyak luka di masa lalu.
Skor 8,2/10
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H